Analisis keterkaitan risiko operasional dengan kebijakan investasi dan operasional serta pengaruhnya terhadap nilai ekuitas :: Studi pada perusahaan jasa konsultan pajak dan bisnis Pentatrust Surabaya

RAHARDJO, Hartono Tjahjo, Dr. Erni Ekawati, MBA

2008 | Tesis | S2 Magister Manajemen

Tujuan dari tesis ini adalah untuk memahami hubungan antara risiko operasional, karakter bisnis, strategi perusahaan, risiko operasional, kebijakan investasi dan operasi serta pengaruh faktor-faktor tersebut terhadap besarnya nilai ekuitas di Pentatrust, sebuah perusahaan jasa konsultasi perpajakan dan bisnis di Surabaya. Penulis beranggapan bahwa memahami dengan baik hubungan faktor-faktor tersebut adalah penting sebagai upaya manajemen untuk memaksimalkan nilai ekuitas. Pada akhir tahun 2007, perusahaan menghadapi penurunan tingkat kemampulabaan dan kondisi ini diyakini akan mempengaruhi nilai ekuitas dan dapat meningkatkan tingkat risiko operasional perusahaan. Berdasarkan analisis karakter bisnis, strategi perusahaan, kebijakan investasi dan operasional dan analisis keuangan tahun 2003 sampai tahun 2007, perusahaan mempunyai tiga alternatif strategi. Strategi yang dipilih harus mampu meningkatkan nilai ekuitas dan keunggulan bersaing perusahaan dalam jangka panjang. Hasil analisis menunjukkan bahwa alternatif strategi kedua menghasilkan tingkat kemampulabaan tertinggi namun, dalam jangka panjang, alternatif strategi ketiga menghasilkan nilai ekuitas tertinggi meskipun juga menunjukkan risiko operasional tertinggi selama tahun 2008 sampai tahun 2010. Penulis beranggapan bahwa memilih alternatif ketiga, meskipun tidak menghasilkan tingkat kemampulabaan tertinggi selama tahun 2008-2010, dapat dibenarkan dengan alasan untuk meningkatkan keunggulan bersaing perusahaan dalam jangka panjang.

The objective of this thesis is to understand the relationship between the business characteristics, corporate strategy, investing and operating policy, operating risk and the value of equity at Pentatrust, a tax and business consultant in Surabaya. The writer argues that understanding the relationship of those factors are important in order to maximize the value of equity. By the end of 2007, the company realizes that most of the profitability ratio are decline and this will influence the value of the equity and increase the operating risk level. Because of this, the management has three alternatives strategy to be chosen. The management must evaluate those stratgies by not only choosing the strategy which creates the highest equity value but also considering the long term competitive strategic position of the company. By analyzing those three alternatives, the writer argues that, the second alternative has the highest profitability ratios and the third alternative produces the highest equity value eventhough it has the highest operating risk. Choosing the third alternative is justifiable because the management must be able to expand the market in order to increase the strategic position of the company.

Kata Kunci : Risiko operasional,Strategi perusahaan,Kebijakan investasi,Operasi kemampulabaan dan nilai ekuitas,operating risk, corporate strategy, investing and operating policy, profitability ratio and equity value