Pengaruh asam oleat dalam propilen glikol pada sediaan emulsi terhadap transpor transdermal minoksidil in vitro dan terhadap laju pertumbuhan rambut kelinci in vivo
HERIANTO, Ita Anggraini, Prof. Dr. Sri Noegrohati, Apt
2008 | Tesis | S2 Ilmu FarmasiPada aplikasi topikal, stratum korneum merupakan lapisan terluar dari kulit yang berfungsi sebagai faktor penghalang utama transpor obat. Oleh karena itu, perlunya pengembangan dalam sistem penghantaran dan formulasinya. Dalam penelitian ini, emulsi yang mengandung enhancer yaitu asam oleat dalam propilen glikol diaplikasikan secara topikal untuk mengevaluasi transpor minoksidil melalui kulit kelinci. Selanjutnya dilakukan uji in vivo untuk mengevaluasi laju pertumbuhan rambut kelinci dan keamanan sediaan. Dua tipe emulsi yaitu m/a dan a/m digunakan dalam penelitian ini menggunakan tipe sel difusi. Full thickness dorsal skin kelinci putih jantan galur lokal digunakan sebagai membran dan dapar fosfat isotonis pH 7,40 sebagai kompartemen aseptor. Ketersediaan minoksidil dalam aseptor dan membran dianalisis dengan spektrofotometri UV pada λmax 287 nm. Program WinSAAM (Window Simulation Analysis and Modeling) digunakan untuk menganalisis proses transpor minoksidil. Hasil penelitian menunjukkan bahwa 10% enhancer meningkatkan kecepatan difusi minoksidil menembus membrane terhadap waktu (PASS) secara signifikan sebesar 1,56 kali lipat pada emulsi tipe m/a (p = 0,005) dan 1,63 kali lipat pada emulsi tipe a/m (p = 0,000). Penambahan enhancer 10% pada emulsi juga meningkatkan nilai prediksi fluks (Jpas) secara signifikan sebesar 1,57 kali lipat pada emulsi tipe m/a (p = 0,005) dan 1,59 kali lipat pada emulsi tipe a/m (p = 0,001). Selain itu, kecepatan pelepasan obat dari kulit memasuki kompartemen aseptor (KR) sangat cepat pada emulsi tipe m/a dan a/m khususnya dengan penambahan enhancer 10% yaitu 2000 jam-1 mengindikasikan bahwa ketersediaan minoksidil dalam stratum korneum sangat rendah. Dari hasil penelitian ini, emulsi tipe a/m menunjukkan konsentrasi minoksidil lebih besar dalam kulit mengindikasikan bahwa emulsi tersebut efektif dalam menstimulasi pertumbuhan rambut. Penambahan enhancer 10% pada emulsi meningkatkan panjang pertumbuhan rambut secara signifikan sebesar 2,05 kali lipat (p = 0,000) dibandingkan tanpa enhancer. Penambahan enhancer 10% juga mengindikasikan penurunan keamanan sediaan.
In topical application, the outermost layer of skin stratum corneum is the limiting factor in drug delivery process. Therefore, an enrichment of formulation is required to enhance drug transport. In the present study, an emulsion formulation containing penetration enhancer mixture of oleic acid in propylene glycol was applied topically to evaluated minoxidil transport through the rabbit skin. The result of in vitro used to in vivo research to evaluated the hair growth of the rabbit hair and the safety assessment of formulation. Two types of emulsion (i.e o/w and w/o) were used in the present study using type diffusion cells. Full thickness of dorsal rabbit skin was used as the membrane and phospate buffer saline at a pH of 7.40 was used as acceptor solution. The presence of minoxidil in the acceptor solution and membrane were analyzed spectrophotometrically at 287 nm. WinSAAM (Window Simulation Analysis and Modeling) was used to analyze the transport process. The results showed that 10% of enhancer increased the rate of skin penetration of minoxidil by 1.56 fold in o/w emulsion (p = 0.005) and 1.63 fold in w/o emulsion (p = 0.000). It also increased the flux of minoxidil by 1.57 fold in o/w emulsion (p = 0.005) and 1.59 fold in w/o emulsion (p = 0.001). The rate of drug clearance from the skin to the acceptor was quite fast (2000 hour-1) indicating very low retention of drug in the stratum corneum. From this study, the w/o emulsion delivered the highest concentration of minoxidil entering the skin which is required for effective hair growth. The growth rate of the rabbit hair which was applied with minoxidil in w/o formulation with enhancer was 2.05 fold higher than without enhancer (p = 0.000). The safety assessment of the formulation indicated that 10% enhancer decreased the safety product.
Kata Kunci : Minoksidil,Penetrasi,Pertumbuhan rambut,Emulsi,Enhancer, minoxidil, penetration, hair growth, emulsion, enhancer