Laporkan Masalah

Case-based reasoning untuk pendukung diagnosa penyakit kulit dan kelamin pada manusia

ABDIANSAH, Dra. Sri Hartati, M.Sc., Ph.D

2008 | Tesis | S2 Ilmu Komputer

Penelitian ini mencoba untuk membangun sistem Penalaran Berbasis Kasus (Case-Based Reasoning) untuk melakukan diagnosa penyakit berdasarkan gejala-gejala fisik yang dimiliki oleh pasien penyakit kulit dan kelamin. Proses diagnosa dilakukan dengan cara memasukan kasus baru (target case) yang berisi gejala-gejala penyakit yang akan didiagnosa ke dalam sistem, kemudian sistem akan melakukan proses similaritas antara kasus baru dengan kasus-kasus (source case) yang sudah tersimpan di dalam basis-data (case-base) sistem. Kasus dengan nilai similaritas tertinggi akan diambil dan kemudian solusi dari kasus tersebut akan dijadikan solusi bagi kasus baru. Jika suatu kasus tidak berhasil didiagnosa, maka akan dilakukan revisi kasus oleh pakar. Kasus yang berhasil direvisi akan disimpan ke dalam sistem untuk dijadikan pengetahuan baru (fresh knowlegde) bagi sistem. Hasil dari sistem ini berupa nama penyakit yang disertai dengan pengertian, penyebab serta pengobatan penyakit. Penalaran Berbasis Kasus memberikan kemudahan dalam melakukan diagnosis serta dapat beradaptasi dengan mudah dan cepat karena pengetahuan dan pembelajaran dibuat dalam bentuk kasus-kasus. Dari hasil penelitian menunjukan bahwa sistem ini dapat memberikan kemudahan bagi paramedis maupun dokter untuk mendiagnosa penyakit kulit dan kelamin pada manusia.

This research tried to build Case-Based Reasoning (CBR) system to diagnosis disease based on physical symptoms owned by skin disease and sex of patient. New case that containing disease symptoms as input for the system, then system will do similarity process between new case with cases which stored in database system or case-base. The case with highest similarity value will be taken and then solution from the case will be solution for new case. If the diagnose failed, an expert will revised the case. The case that is successfully revised will be kept into the system to be new knowledge for the system. Result from this system is name of disease accompanied with understanding, causative and disease therapy. Case-Based Reasoning can give amenity in doing diagnosis and can adapt easily and quickly because knowledge and learning is made in the form of cases. From result of research of showed that this system can give amenity to paramedics and doctors for diagnose skin disease and sexually transmitted infection.

Kata Kunci : Penalaran berbasis kasus,Target,case,Source,case,Case,base,Similaritas,Fresh knowledge,Penyakit kulit dan kelamin, Case-Based Reasoning, new case, cases, case-base, similarity, skin disease and sexually transmitted infection


    Tidak tersedia file untuk ditampilkan ke publik.