Pengelolaan wilayah pesisir terpadu (integrated coastal zone management) secara berkelanjutan di Kabupaten Kulon Progo

SARI, Diah Apriani Atika, Dr. Marsudi Triatmodjo, S.H., LL.M

2008 | Tesis | S2 Magister Hukum

Penelitian ini untuk mengetahui implementasi konsep pengelolaan wilayah pesisir terpadu (integrated coastal zone management) secara berkelanjutan di Kabupaten Kulon Progo . Penelitian ini merupakan penelitian gabungan antara penelitian normatif dan penelitian empiris. Alat pengumpul data berupa penelitian kepustakaan dan penelitian lapangan. Penelitian kepustakaan dilalukan dengan mengumpulkan buku-buku, karya ilmiah, serta ketentuan hukum internasional, nasional dan daerah yang berhubungan dengan variabel penelitian. Sedangkan penelitian lapangan dilakukan dengan tujuan untuk mencari data secara langsung yaitu melalui wawancara dan observasi langsung objek penelitian. Analisis data dengan menggunakan pendekatan kualitatif dan metode induktif. Hasil dari penelitian ini adalah wilayah pesisir Pantai Kulon Progo belum dikelola secara terpadu oleh pemangku kepentingan (stakeholders) baik pemerintah, swasta dan masyarakat. Wilayah pesisir Kulon Progo memiliki potensi sumber daya yang besar bagi pembangunan untuk mensejahterakan masyarakat Kulon Progo. Potensi sumber daya yang besar ini perlu dikelola secara terpadu dengan melibatkan semua pihak-pihak yang berkepentingan dalam pengelolaan wilayah pesisir Kulon Progo secara partisipatif. Konflik kepentingan (conflict of interest) lebih sering terjadi dikarenakan alasan politis dalam pemanfaatan wilayah pesisir. Pemanfaatan kawasan untuk pertanian, perikanan, pertemakan, pariwisata, industri, pertambangan dan peruntukan lainnya masih terbatas pada pembangunan sektoral, namun demikian ada usaha dari pemerintah daerah untuk mengelola wilayah pesisir pantai Kulon Progo secara terpadu dan terintegrasi dalam rangka pembangunan Kulon Progo yang berkelanjutan. Untuk menghindari konflik kepentingan, saat ini Pemerintah Daerah Kulon Progo masih merancang rencana strategis dan zonasi peruntukan wilayah pesisir. Perencanaan diterapkan melalui pendekatan keterpaduan yang mengintegrasikan kepentingan berbagai sektor sehingga terjadi keharmonisan dan keberlanjutan dalam pemanfaatannya.

The purpose of this research is to examine the implementation of the concept of sustainable of integrated coastal zone management in Kulon Progo. The methodology of this research uses both doctrinal and empirical law research. The method of collecting data applies library research and empirical research. The library research uses the secondary materials of law such as: a literature, a science research, international, national and local regulations which has relevancy to the research variables. Whereas the purpose of empirical research is to get the primary materials of law includes observation surveys and interviews. For analysis data uses qualitative approach and inductive method. As result of this research is a sustainable of coastal zone management concept in Kulon Progo has not been integrated yet by the government, private domain and public domain. Kulon Progo's coastal zone has potentially abundant resources to reach prosperity of the people. It needs an integrated management by involving the stakeholders who have a necessity to manage this area The conflict of interest often happens in many fields in using coastal zone cause of political reasons. A used of the area for fanning, fishing, breeding, tourism, industry, mining, and the other fields has limited in some sectors. Nevertheless, the local government efforts to carry out integrate a sustaainable management of coastal zone in .Kulon Progo to reach prosperity for the people. The local government of Kulon Progo is still making a strategic planning and a zoning planning to avoid a conflict of interest. These planning are applied by integrated approach in all sectors to get a harmony in using the area.

Kata Kunci : Pengelolaan wilayah pesisir terpadu,Keberlanjutan,Integrated coastal zone management