Laporkan Masalah

Kedudukan hukum pemegang saham minoritas bank swasta nasional dalam proses merger :: Studi kasus pada Bank Permata

RATUANAK, Andreas MD, Prof. Dr. RM Sudikno Mertokusumo, S.H

2008 | Tesis | S2 Magister Hukum

Tujuan dari penelitian mengenai “Kedudukan Hukum Pemegang Saham Minoritas Bank Swasta Nasional dalam Proses Merger (Studi Kasus Pada Bank Permata)” ini adalah untuk mengetahui bagaimana kedudukan hukum pemegang saham minoritas bank swasta nasional dalam proses merger, serta untuk mengetahui perbedaan perubahan hak dan kewajiban dari pemegang saham minoritas pada bank yang dijadikan platform dan bank yang digabung. Penelitian mengenai kedudukan hukum pemegang saham minoritas bank swasta nasional dalam proses merger ini sangat diperlukan mengingat industri perbankan merupakan industri yang berhubungan dengan masyarakat sehingga diperlukan kejelasan hukum yang berhubungan dengan keamanan berinvestasi di industri perbankan. Penelitian ini merupakan penelitian yuridis normatif, yaitu dengan meneliti kaidah atau norma, berlaku tidaknya kaedah hukum, tentang apa yang seyogyanya dilakukan, dalam hal ini bagaimana kedudukan hukum pemegang saham minoritas bank swasta nasional dalam proses merger, Kemudian data sekunder yang didukung data primer dianalisis dengan metode kualitatif, yaitu diseleksi, dikelompokan menurut kriteria tertentu, ditafsirkan dan selanjutnya dipaparkan secara deskriptif sehingga diperoleh gambaran dan pemahaman yang sistematis dan menyeluruh dalam rangka menjawab masalah yang diteliti. Berdasarkan hasil penelitian dapat ditarik kesimpulan bahwa Peraturan- perundangan yang mengatur tentang merger didalam bidang perbankan belum dapat memberikan perlindungan terhadap kedudukan hukum pemegang saham minoritas dari bank-bank swasta nasional yang akan melakukan merger serta terdapat beberapa perbedaan dalam perubahan hak dan kewajiban dari pemegang saham minoritas bank yang dijadikan platform dengan bank yang digabung.

The objective of this study, “Legal Status of Minority Stockholder in National Private Bank in Merger Process (a Case Study in Permata Bank)”, is to find out the legal status of the minority stockholders in national private banks in merger process and to find out the differences in the change of rights and obligation of minority stockholders in the bank to be made the platform and the bank to be merged. The study on the legal status of minority stockholders in national private banks in merger process is much desirable considering banking industry is an industry in direct contact with the society and, therefore, legal security pertaining to a sense of security to do investment in banking industry is needed. Juridical-normative in nature, this study examines norms. Specifically, it discusses the implementation of legal norms, concerning what should be done, and the legal status of the minority stockholders in national private banks in merger process. Along with, and supported by primary data, secondary data are then analyzed using qualitative method that include selection, classification based on certain criteria, interpretation and exposition in descriptive manner to get the picture and the systematic and thorough understanding of the study under scrutiny. Based on the result, it is concluded that the existing laws that prescribe banking merger are thus far unable to give legal security to the legal status of minority stockholder in national private bank to merge. It is also found that there are several differences in the change of right and obligation of minority stockholders in the bank to be made the platform and the bank to be merged.

Kata Kunci : Kedudukan hukum,hak dan kewajiban,Bank Platform , Bank penerima penggabungan,Bank yang digabung , Bank yang menggabungkan diri dengan bank platform, Legal status – Right and obligation; Platform bank – bank that receive merger from merged banks; Merge


    Tidak tersedia file untuk ditampilkan ke publik.