Efektivitas jalur-jalur untuk melihat komodo (Varanus komodoensis) di Loh Liang, Pulau Komodo, Taman Nasional Komodo

SENO, Aganto, Dr. Djuwantoko, M.Sc

2008 | Tesis | S2 Ilmu Kehutanan

Salah satu tanggung jawab Taman Nasional Komodo adalah memberikan kesempatan bagi wisatawan untuk memperoleh pengalaman liar bersama komodo di habitat alaminya. Berdasarkan komplain turis dan laporan guide maupun ranger, komodo di Loh Liang, Pulau Komodo telah “hilang” dari habitat alaminya. Oleh karena itu perlu upaya untuk meningkatkan potensi perjumpaan dengan komodo di habitat alaminya. Metode yang digunakan adalah dengan melakukan 240 kali perjalanan pada musim kemarau dan hujan (2007/2008) berdasarkan 4 tipe perjalanan, H0U0 (tidak melewati area inti home range komodo jantan dewasa tanpa umpan), H1U0, H0U1, dan H1U1. Variabel yang dicatat adalah jumlah komodo dan jarak reaksi waspada setiap komodo yang dijumpai, serta durasi waktu bertemu komodo yang pertama untuk setiap perjalanan. Selain itu dilakukan survei kepuasan pengunjung menggunakan kuisioner untuk mengetahui Indeks Kepuasan Pengunjung. Perjalanan dengan melalui area inti home range komodo dewasa tidak meningkatkan rata-rata jumlah komodo yang dijumpai dan kecepatan bertemu komodo yang pertama secara signifikan, sedangkan perjalanan dengan perlakuan umpan secara signifikan meningkatkan jumlah komodo yang dijumpai dan kecepatan bertemu komodo yang pertama hanya pada musim kemarau. Perlakuan umpan ini meningkatkan rata-rata perjumpaan dari 1 ekor setiap perjalanan menjadi 3 sampai 4 ekor setiap perjalanan. Komodo yang dijumpai di habitat alami mempunyai jarak reaksi waspada yang tidak berbeda secara signifikan, sedangkan komodo yang dijumpai di area pos jaga dapat didekati pada jarak yang signifikan lebih pendek. Indeks Kepuasan Pengunjung terhadap variabel ‘kesempatan bertemu komodo’ menunjukkan tingkat cukup puas dan puas, namun tingkat ini menjadi sangat puas apabila ke-12 variabel dimasukkan dalam penghitungan. Tipe perjalanan yang paling efektif untuk melihat komodo adalah perjalanan yang menggunakan umpan pada musim kemarau.

One of the responsibilities of Komodo National Park is to provide a chance for visitors to get a wild experience with the dragon. Recently, according to the complaint of some tourists and the reports of guides and rangers said that komodo dragons at Loh Liang, Komodo Island have “disappear” from their natural habitat. There is a need to find the best way to increase the opportunity to see the dragon in the wild. The method was to walks along the trails as much as 240 times in dry and rainy season (2007/2008) according four different type of walks, i.e. H0U0 (unthrough core home range area of adult dragon without bait), H1U0, H0U1, and H1U1. Recorded variables were the number of komodo dragon and wary reaction distance of every dragon was seen, also the duration of meeting the first dragon for every walk. Visitor satisfaction survey was also done by questioner to know Customer Satisfaction Index. The walks through core home range area of adult dragons did not increase significantly the opportunity to see the dragon and the speed of meeting the first dragon, while the walks with baits treatment increase significantly the opportunity to see the dragon and the speed of meeting the first dragon only in dry season. This bait treatment increased the average number of seeing dragon from one dragon each walk to three to four dragon each walk. The average distance of wary reaction of the dragons have met in their natural habitat was not significantly different, while the dragons have met in ranger area could be approached at significantly shorter distance. Customer Satisfaction Index by variable ‘opportunity to see the dragon’ showed the level satisfy enough and satisfy, but this level increased become very satisfy if all of the 12 variables was included in the analysis. The most effective of the type of trail to see the dragon is walk with bait treatment in dry season.

Kata Kunci : Biawak komodo,Tipe perjalanan,Home range,Umpan, komodo dragon, type of walk, home range, bait.