Analisis daya saing dan permintaan ekspor CPO Indonesia
SINTHA, Tri Yulianan Eka, Dr. Jamhari, SP, MP
2008 | Tesis | S2 Ekonomi PertanianPenelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi daya saing Crude Palm Oil (CPO) dan Palm Kernel Oil (PKO) Indonesia, dan untuk mengidentifikasi faktor-faktor yang mempengaruhi permintaan CPO di tiga negara tujuan utama ekspor CPO, yaitu India, Cina, dan Belanda. Penelitian ini menggunakan data sekunder yang diperoleh dari instansi terkait, seperti Departemen Pertanian, Badan Pusat Statistik, dan publikasi dari organisasi-organisasi internasional, seperti FAO, WTO, GATT Secretariat, Oilworld, World Bank, yang diperoleh dari internet. Penelitian ini menggunakan analisis deskriptif sebagai metode dasar. Revealed Comparatif Advantage (RCA), Acceleration Ratio (AR), dan Indeks Spesialisasi Perdagangan (ISP) digunakan untuk mengukur tingkat daya saing CPO dan PKO Indonesia. Analisis regresi digunakan untuk mengidentifikasi faktor-faktor yang mempengaruhi permintaan di tiga negara tujuan utama ekspor CPO. Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data tahunan time series dari tahun 1980 hingga 2005. Hasil analisis menunjukan CPO dan PKO Indonesia memiliki keunggulan dalam pasar dunia yang diindikasikan oleh: (1) indeks RCA untuk CPO 16,76 dan untuk PKO 30,14; (2) indeks AR untuk CPO 778 dan untuk PKO 118,452; (3) ISP untuk CPO 0,85 dan untuk PKO 0,82. Hasil analisis regresi menunjukan permintaan CPO di India dipengaruhi oleh harga internasional CPO, kebijakan internal (D1), GDP dan populasi tiga tahun yang lalu; permintaan CPO di Cina dipengaruhi oleh harga internasional CPO dan minyak kedelai tiga tahun yang lalu, GDP, populasi, indeks RCA CPO Indonesia, dan kebijakan internal (D1); sementara permintaan CPO di Belanda dipengaruhi oleh harga internasional CPO dan Crude Coconut Oil (CCO), harga domestik CPO Indonesia, GDP, dan indeks RCA CPO Indonesia. Berdasarkan hasil analisis regresi, disarankan untuk meningkatkan ekspor CPO dan PKO, pemerintah Indonesia perlu menjaga daya saing CPO Indonesia dan melakukan penyesuaian kebijakan berdasarkan kondisi internasional.
This research aims to identify the competitiveness of Indonesian Crude Palm Oil (CPO) and Palm Kernel Oil (PKO), and to identify the factors that influencing the demand for CPO in three major target exporting countries, namely India, China, and Netherland. The research used secondary data collected from the relevant institutions, such as Ministry of Agriculture, Central Buerau of Statistic, and publication from international organizations like FAO, WTO, GATT secretariat, Oil World, World Bank, obtained from internet. This research used descriptive analysis as the basic method. Revealed Comparative Advantage (RCA), Acceleration Ratio (AR),and trade specialization index (ISP) were used to measure the competitiveness of the Indonesian CPO and PKO. Regression analysis was used to identify factor affecting the demand for CPO in three major target exporting countries. Data used in this research was annual time series data from 1980 to 2005. The result of analysis shown that Indonesian CPO and PKO were competitive in the world market as indicated by: (1) RCA index 16,76 for CPO and 30,14 for PKO; (2) AR index 778 for CPO and 118,452 for PKO; (3) ISP 0,85 for CPO and 0,82 for PKO. The result of regression analysis shown that demand for CPO in India was affected by international price of CPO, internal policy (D1), GDP and population three years ago; demand for CPO in China was affected by international price of CPO and soybean oil three years ago, GDP, population, RCA index of Indonesian CPO, and internal policy (D1); demand for CPO in Netherland was affected by international price of CPO and Crude Coconut Oil (CCO), domestic price of Indonesian CPO, GDP, and RCA index of Indonesian CPO. Based on the result of analysis, it is suggested in order to increase export CPO, the government of Indonesia needs to maintain the competitiveness of Indonesian CPO and PKO and adjust internal policy based on international conditions
Kata Kunci : Daya saing,permintaan,crude palm oil,palm kernel iol,competitiveness, demand, crude palm oil, palm kernel oil