Pengaruh pemberian etanol secara kronik terhadap jumlah sel piramidal di CA1 dan CA3 hippocampus dan memori kerja spasial pada tikus (Rattus novergicus) remaja
NARWANTO, Muhammad Ihwan, Prof. dr. Soedjono Aswin, Ph.D
2008 | Tesis | S2 Ilmu Kedokteran Dasar dan BiomedisPemberian etanol secara kronik dapat menyebabkan terjadinya perubahan morfologis di hippocampus, yang disertai adanya penurunan fungsi hippocampus, salah satunya adalah terjadinya penurunan fungsi memori. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui terjadinya perubahan jumlah sel piramidal di CA1 dan CA3 hippocampus, dan hubungannnya dengan memori kerja spasial pada tikus setelah pemberian etanol secara kronik pada usia remaja. Subjek penelitian terdiri atas 25 ekor tikus (Rattus novergicus) remaja (usia 30 hari) dibagi menjadi 5 kelompok, yaitu kelompok kontrol tanpa perlakuan (K1), kelompok kontrol dengan perlakuan (K2), kelompok perlakuan 1 (P1), kelompok perlakuan 2 (P2), dan kelompok perlakuan 3 (P3). Setiap kelompok terdiri 5 ekor tikus. Selama 30 hari secara intra peritoneal kelompok K2 diberi cairan fisisologis, kelompok P1, P2, dan P3 masing-masing diberikan etanol dengan dosis 1 gr/kgbb/hr, 2 gr/kgbb/hr, dan 3 gr/kgbb/hr. Setelah selesai pemberian etanol, ke lima kelompok diuji memori kerja spasial selama 12 hari dengan maze radial 8 lengan. Memori kerja spasial dinilai dari jumlah lengan yang dimasuki dan angka kesalahan tipe A. Setelah itu tikus dikorbankan untuk diambil otaknya dan dibuat preparat dengan pewarnaan Cresyl violet untuk melihat sel piramidal di CA1 dan CA3 hippocampus, kemudian dihitung jumlah sel piramidal di CA1 dan CA3 hippocampus perlapang pandang dengfan pembesaran 400x. Hasil-hasil penelitian ini menunjukkan bahwa setelah pemberian etanol pada usia remaja secara kronik terjadi penurunan memori kerja spasial tikus, ditandai adanya jumlah lengan yang dimasuki dan kesalahan tipe A pada kelompok perlakuan terutama kelompok P3 lebih tinggi daripada kelompok kontrol (p<0,05). Pemberian etanol pada usia remaja secara kronik juga dapat menyebabkan perubahan morfologis hippocampus ditandai dengan jumlah sel piramidal di CA1 kelompok P3 lebih sedikit dibanding kelompok kontrol (p<0,05), tetapi jumlah sel piramidal di CA3 kelompok perlakuan tidak berbeda dengan kelompok kontrol (p>0,05). Dengan uji korelasi ada hubungan positif kuat antarajumlah sel piramidal di CA1 hippocampus dengan memori kerja sapasial tikus setelah pemberian etanol pada usia remaja secara kronik (p<0,05). Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa pemberian etanol pada usia remaja secara kronik dapat menyebabkan penurunan memori kerja spasial, penurunan jumlah sel piramidal di CA1 hippocampus dan ada hubungan korelasi positif kuat antara jumlah sel piramidal di CA1 hippocampus dengan memori kerja spasial
Chronic ethanol administration may cause morphological changes in the hippocampus followed by deficit in the hippocampal function including the impairment of memory. The aim of this study is to investigate the changes the number of pyramidal cell in CA1 and CA3 hippocampus and the relationship between these morphological changes in with spatial working memory of rats after chronic ethanol administration. The subject of this study were 25 adolescent (30 days of age) male rats (Rattus novergicus) divided into 5 groups : control without treatment (C1), control with treatment (C2), treatment 1 (T1), treatment 2 (T2), treatment 3 (T3)group. Each group consist of 5 rats. C2 group were given physiologic saline, T1, T2, and T3 group were given ethanol with doses 1 g/kg/day, 2 g/kg/day, and 3 g/kg/day for 30 days by intraperitoneal injection. After chronic ethanol administration, the spatial working memory of 5 groups were tested by using 8 arm radial maze for 12 days. Spatial working memory measured by total number of entered arm maze and error A type. At the end of the experiments, the rats were killed and the brains were removed to make paraffin block and Cresyl violet stain. The number of pyramidal cell of CA1 and CA3 counted per view field at 400x magnification. The results of this study showed that chronic ethanol administration at adolescent age caused decreasing of spatial working memory of the rats. The total number of entered arms maze and error A type for treatment groups (especially P3 group) are higher than control groups (p<0,05). Chronic ethanol administration also caused morphological changes in hippocampus. The number of pyramidal cells of CA1 in treatment group (P3) are smaller than control group (p<0,05), but the number of CA3 in treatment group are not different to control group (p>0,05). By applying correlation product moment test, it were found that there are positive correlation between number of pyramidal cells of CA1 hippocampus with spatial working memory of the rats after chronic ethanol administration at adolescent age (p<0,05). It is concluded that in rats, chronic ethanol administration at adolescent age caused decreasing of spatial working memory, number of pyramidal cells of CA1 hippocampus. It is concerned there are positive correlation between number of pyramidal cells of CA1 with spatial working memory of the rats after chronic ethanol administration at adolescent age.
Kata Kunci : Pemberian etanol,Sel piramidal CA1 dan CA3,Memori kerja spasial,Perubahan hippocampus