Laporkan Masalah

Faktor-faktor yang terkait dengan morbiditas dan mortalitas pada pasien dengan perforasi gaster :: Karya ilmiah paripurna

TRIHATMAJI, G. Dedi, dr. Hendro Wartatmo, SpB, KBD

2008 | Tesis | S2 PPDS I - Ilmu Bedah

Latar Belakang : Perforasi gaster merupakan 3 % dari kegawatdaruratan abdomen yang membutuhkan ketepatan dalam diagnosis dan penanganannya. Keterlambatan dalam penegakan diagnosis dan ketidaktepatan dalam penanganan akan terkait pada mortalitas dan morbiditas pasien. Faktor risiko perforasi gaster diantaranya adalah penggunaan obat antiinflamasi non steroid yang tidak rasional dan infeksi H. pylori. Penggunaan obat antiinflamasi non steroid menjadi tidak rasional karena obat dapat diperoleh secara bebas. Pertambahan usia akan terkait dengan beberapa penyakit degeneratif yang menimbulkan keluhan nyeri, keluhan yang mengganggu ini diatasi dengan mengkonsumsi obat-obatan analgetik, diantaranya obat antiinflamasi non steroid. Pasien dengan perforasi gaster seringkali terlambat datang ke rumah sakit karena keluhan seringkali dirasakan ringan pada awalnya. Tujuan : Penelitian ini bertujuan untuk mencari faktor-faktor yang terkait dengan morbiditas dan mortalitas pada pasien dengan perforasi gaster. Rancangan Penelitian : Penelitian dilakukan dengan metode kohort retrospektif. Data diambil dari 25 rekam medis yang memenuhi kriteria inklusi dan eksklusi, kemudian dilakukan analisa data terhadap faktor-faktor yang di duga terkait, yaitu usia, jenis kelamin, penyakit konkomitan, penggunaan NSAID, riwayat merokok, keluhan gastritis kronis, hasil pemeriksaan laboratorium ( albumin dan kreatinin ), syok, keterlambatan penanganan, adanya kontaminasi , ukuran perforasi, lama operasi dan jenis operasi yang dilakukan dengan student T-test, Chi-Square. Hasil : Faktor yang mempengaruhi mortalitas adalah sex , p = 0,075, supurasi p = 0,019 (mendekati bermakna), tindakan p= 0,043, penyakit konkomitan p=0,045, lama keluhan p= 0,046, ukuran perforasi p= 0,00, keterlambatan operasi p= 0,024, kreatinin p= 0,018. Faktor yang mempengaruhi morbiditas dipengaruhi oleh supurasi p= 0,027, lama operasi p= 0,012, ukuran perforasi p= 0,003, jenis tindakan p=0,004, faktor konkomitan p=0,012, keterlambatan p= 0,002, kreatinin p= 0,027 dan albumin p= 0,01. Kesimpulan :Keterlambatan adalah faktor yang dapat diubah untuk mempengaruhi morbiditas dan mortalitas pada pasien dengan perforasi gaster

Not Available

Kata Kunci : Perforasi gaster,Morbiditas,Mortalitas,Helicobacter pylori,Non steroidal anti inflammatory drug,NSAID


    Tidak tersedia file untuk ditampilkan ke publik.