Restorasi veneer labial direk resin komposit nanofiller dengan color modifier pada diskolorasi empat gigi anterior maksila pasca bleaching
MATHEUS, Wilma, drg. Ema Mulyawati, MS, SpKG(K)
2008 | Tesis | S2 PPDGS I - Ilmu Konservasi GigiTujuan laporan kasus ini untuk menginformasikan hasil perawatan veneer labial direk pada gigi anterior maksila yang mengalami diskolorasi gigi pasca perawatan bleaching. Pasien wanita berumur 18 tahun datang ke klinik Konservasi Gigi Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Gadjah Mada. Penderita mengeluhkan semua gigi rahang atas dan rahang bawah berwarna coklat kehitaman, gigi-gigi tersebut sudah pernah di bleaching, namun pasien tidak puas dengan perawatan bleaching yang telah dilakukan. Walaupun sudah ada perubahan tetap masih terlihat bercak-bercak kehitaman sehingga sangat mengganggu penampilan. Gigi-giginya tidak pernah ada yang sakit. Seluruh anggota keluarga, orang tua, kakak dan adiknya memiliki gigi yang berwarna sama dengan penderita. Bahkan semua penduduk di desanya, desa Tuafanu dan desa tetangganya, desa Kualin, Nusa Tenggara Timur semua penduduknya memiliki gigi berwarna sama dengan penderita. Perawatan yang dilakukan pada gigi anterior maksila adalah restorasi veneer direk dengan bahan resin komposit nanofiller serta color modifier dan ditetapkan warna standar A3,5. Pada teknik ini yang memegang peranan penting adalah pengaplikasian color modifier, setelah di preparasi untuk restorasi veneer labial direk. Color modifier diaplikasikan pada bagian yang berwarna gelap. Makin gelap warna gigi, makin tebal color modifier yang diaplikasikan. Setelah itu resin komposit nanofiller diaplikasikan sesuai dengan kebutuhan. Pada hasil evaluasi menunjukkan bahan restorasi resin komposit nanofiller dan color modifier dapat menutup diskolorasi dengan baik, dapat memperbaiki fungsi estetik dengan baik, oklusi dan kondisi traumatik tidak ada gangguan, hubungan tepi tumpatan baik sehingga memberikan hasil yang memuaskan.
The purpose of this case report was to inform the treatment outcome of direct labial veneering of discolored maxillary anterior teeth. All maxillary and mandibular teeth turned into blackish brown which was more than grade fourth tetracycline discoloration. A 18-year-old female presented to Conservative Dentistry Clinic at Faculty of Dentistry, Gadjah Mada University, seeking for treatment of discolored maxillary anterior teeth. All teeth were absent of tenderness. Subjective examination revealed that all of her families’ teeth including her parents, brother and sister, even almost the entire community in her village (Tuafanu and the neighbor village, Kualin, NTT) suffered from the same condition as her teeth. Objective examination showed that all maxillary and mandibular teeth suffered from shiny blackish brown discoloration. Patient had no caries, no tenderness to percussion and palpation, and normal mobility (first degree mobility). The oral hygiene condition was good, gingival and oral mucosa tissues were free of pathological signs. The treatment planning for maxillary anterior teeth was direct veneer restoration using nano-filler resin composite (A 3,5 shade guide). At recall evaluation, direct veneer restoration resulted in better esthetic appearance. There was neither traumatic occlusion nor functional disturbances. No evidence of defect on marginal restoration and the result was satisfactory.
Kata Kunci : Diskolorasi gigi,Restorasi veneer labial direk,Resin komposit