Laporkan Masalah

Hubungan antara karakteristik individu, motivasi dan kompensasi dengan kepuasan kerja karyawan di puskesmas Depok I Kabupaten Sleman Propinsi DIY

GAGU, Maria Alfonsa Yarini, Prof. drg. Niken Widyati S., MDSc

2008 | Tesis | S2 Ilmu Kedokteran Gigi

Latar Belakang : Kepuasan kerja merupakan elemen yang cukup penting dalam organisasi. Agar puskesmas dapat menjadi organisasi yang kompetitif, bukan saja kepuasan pelanggan yang diutamakan, tetapi kepuasan karyawan yang bekerja di puskesmas juga harus diperhatikan. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui hubungan antara motivasi, kompensasi, dan karakteristik individu dengan kepuasan kerja karyawan di Puskesmas Depok I Kabupaten Sleman. Metode Penelitian: Penelitian ini merupakan penelitian case study dengan rancangan cross sectional. Variabel bebas adalah karakteristik individu (umur, tingkat pendidikan, masa kerja, status kepegawaian,jabatan), motivasi intrinsik, motivasi ekstrinsik dan kompensasi dengan variabel terikat kepuasan kerja karyawan di Puskesmas Depok I Kabupaten Sleman. Jumlah populasi sebanyak 33 orang karyawan di Puskesmas Induk Depok I Kabupaten Sleman. Pengumpulan data dilakukan dengan kuesioner dan dianalisis dengan korelasi yang diteruskan dengan uji regresi berganda. Hasil: Hasil uji korelasi menunjukkan tidak ada hubungan yang bermakna antara Karakteristik Individu (umur p = 0,304; tingkat pendidikan p = 0,667; masa kerja p = 0,632, status kepegawaian p = 0,795, jabatan p = 0,507). Hasil uji regresi berganda menunjukkan tidak ada hubungan yang bermakna antara motivasi intrinsik (β = 0,185 dengan p = 0,113) dan motivasi ekstrinsik (β = 0,186 dengan p = 0,072) dengan kepuasan kerja karyawan di Puskesmas Depok I Kabupaten Sleman. Terdapat hubungan yang bermakna antara kompensasi (β = 0,661 dan p= 0,000) dengan kepuasan kerja karyawan di Puskesmas Depok I Kabupaten Sleman. Kontribusi pengaruh Kompensasi terhadap kepuasan kerja karyawan di Puskesmas Depok I Kabupaten Sleman sebesar 42,5% dan kekuatan hubungan antara variabel kompensasi dengan kepuasan kerja tergolong cukup (R = 0,652). Kesimpulan: (1) (2) Tidak terdapat hubungan yang bermakna antara karakteristik individu (umur, tingkat pendidikan, masa kerja, status kepegawaian, jabatan), motivasi intrinsik dan motivasi ekstrinsik dengan kepuasan kerja karyawan di Puskesmas Depok I Kabupaten Sleman

Background: Job satisfaction is an important element of the organization. To become a competitive organization, health centers should pay attention not only to customer satisfaction but also to job satisfaction of staff. Objective: The study aimed to identify the correlation between motivation, compensation and individual characteristics and job satisfaction of staff of Depok I Health Center, District of Sleman. Method: This was a case study with cross sectional design. The independent variables were individual characteristics (age, education, duration of occupation,personnel status and job level), intrinsic motivation, extrinsic motivation, and compensation and the dependent variable was job satisfaction of staff of Depok I Health Center, District of Sleman. Population of the study consisted of 33 staffs of Depok I Health Center. Data were obtained through questionnaire and analyzed using correlation and double regression test. Result: The result of correlation test showed that there was no significant relationship between individual characteristics (age p=0.304; education p=0.667; duration of occupation p=0.632, personnel status p=0.795, job level p=0,507 ). The result of double regression test showed that there was no significant correlation between Intrinsic motivation (β=0.185 p=0.113), extrinsic motivation (β=0.186 p=0.072) and job satisfaction of staff of Depok I Health Center. Compensation (β=0.661 p=0.000) had a significant correlation with job satisfaction. Effect of compensation contributed as much as 42,5 % to job satisfaction of staffs of Depok I Health Center. Strength of relationship between compensation and job satisfaction was medium (R=0.652). Conclusion: (1) There was a significant relationship between compensation and job satisfaction of staff of Depok I Health Center, District of Sleman. (2) There was no significant relationship between individual characteristics (age, education, duration of occupation, personnel status, job level), motivation intrinsic and motivation extrinsic and job satisfaction of staffs of Depok I Health Center, District of Sleman

Kata Kunci : Karakteristik individu,Motivasi,Kepuasan kerja,Puskesmas,motivation, compensation, job satisfaction, individual characteristics, health center


    Tidak tersedia file untuk ditampilkan ke publik.