Perwatan saluran akar satu kunjungan disertai ekstrusi dan mahkota jaket porselin fusi metal pada gigi insisivus sentralis kanan maksila dengan fraktur ellis kelas III subgingiva
KRISTANTI, Yulita, drg. Wignyo Hadriyanto, MS, SpKG(K)
2008 | Tesis | S2 PPDGS I - Ilmu Konsevasi GigiLaporan kasus ini dibuat dengan tujuan untuk menginformasikan hasil perawatan saluran akar, ekstrusi gigi dan restorasi mahkota jaket porselin fusi metal dengan penguat inti pasak tuang pada gigi insisivus sentralis kanan maksila yang mengalami fraktur Ellis klas III subgingiva dengan pulpitis irreversibel. Pasien laki- laki umur 20 tahun mengalami fraktur Ellis klas III subgingiva akibat kecelakaan satu minggu sebelum periksa. Cara perawatan yang dilakukan adalah dengan melakukan perawatan saluran akar satu kunjungan pada gigi insisivus kanan atas maksila. Setelah dilakukan kontrol pasca perawatan saluran akar dan menunjukkan tanda-tanda menuju kesembuhan, dilak ukan ekstrusi. Ekstrusi dilakukan dengan terlebih dahulu mengambil sebagian guta perca disaluran akar untuk meletakkan kawat dengan coil di ujungnya. Selanjutnya bracket dan insisal bar dipasang pada 5 gigi anterior dan dihubungkan dengan kawat dengan coil diujungnya yang telah disementasikan dalam saluran akar dengan semen ionomer kaca tipe I. Setelah gigi terekstrusi, dan melewati periode stabilisasi selama 1 bulan dengan tidak terjadi relaps, perawatan dilanjutkan dengan preparasi pembuatan inti pasak tuang dan dilanjutkan dengan pembuatan mahkota jaket porselin fusi metal. Hasil perawatan ini menunjukkan ekstrusi telah tercapai dalam waktu 1 bulan dan perawatan dilanjutkan dengan pembuatan inti pasak tuang dan mahkota jaket porselin fusi metal warna A2 (vitapan) dengan kontur, embrasur dibuat ideal, area kontak proksimal pada bagian sepertiga insisal. Kesimpulan perawatan ini perawatan saluran akar satu kunjungan disertai ekstrusi dan mahkota jaket porselin fusi metal dapat memperbaiki keempat fungsi gigi yaitu mastikasi, estetik, bicara dan perlindungan terhadap jaringan pendukung.
The aim of this case report is to inform the restoration of subgingiva fracture of maxillary right central incisor after root canal treatment and extrusion. The treatment of this case was done by doing one visit root canal treatment. After there was no abnormality found at one week control and the tissue began to recover, extrusion was started. Before extruding, a part of gutta percha in the root canal was taken in order to place wire with coil on its end. After that bracket was placed on five anterior teeth, followed by placing incisal bar that was joined with the wire that placed in the root canal using type I glass ionomer cement. Then the extruded tooth was left for one month stabilization period. After one month stabilization period no relaps was found, the treatment was followed by custom dowel core and porcelain fuse to metal crown preparation. The shape was made by considering the ideal contour, embrasure and the proximal contact area on the incisal third. The result of this treatment showed that extrusion was completed in one month and the porcelain fuse to metal crown reinforced by custom dowel core could improve the four function of the teeth: mastication, esthetics, phonetics, and to protect the surrounding tissue that support it.
Kata Kunci : Perwatan saluran akar,Mahkota jaket porselin,Ekstrusi,Fusi metal,One visit root canal treatment, extrusion, porcelain fuse to metal crown, subgingiva class III Ellis fracture