Laporkan Masalah

Faktor yang mempengaruhi bidan dalam inisiasi laktasi di klinik bersalin kota Banda Aceh Nangroe Aceh Darussalam

HUSNAH, dr. Detty Siti Nurdiati, SpOG, MPH, Ph.D

2008 | Tesis | S2 Ilmu Kesehatan Masyarakat

Latar Belakang: Pola pemberian ASI yang dianjurkan adalah pemberian air susu ibu segera atau 30 menit hingga 1 jam setelah bayi lahir. Pemberian ASI segera atau inisiasi laktasi akan menentukan terhadap keberhasilan kelangsungan pemberian ASI selanjutnya dan dapat mencegah kesakitan dan kematian bayi karena penyakit infeksi. Namun beberapa penelitian membuktikan masih rendahnya prevalensi inisiasi laktasi, dengan faktor penyebab berasal dari ibu sendiri maupun bidan yang memberikan pertolongan saat persalinan. Tujuan Penelitian: Untuk mengetahui pengaruh pengetahuan, sikap, perilaku dan lama kerja bidan terhadap inisiasi laktasi di klinik bersalin kota Banda Aceh. Metode Penelitian: Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif observasional dengan rancangan cross sectional didukung data kualitatif yang didapat secara indepth interview. Pengambilan sampel penelitian adalah purposive sampling terhadap semua bidan yang bekerja di klinik bersalin, Kota Banda Aceh. Analisis yang digunakan adalah analisis univariat, analisis bivariat dengan uji chi square dan analisis multivariat dengan regresi logistik. Hasil Penelitian: Hasil penelitian menunjukkan bahwa secara bivariat pengetahuan dan perilaku bidan berpengaruh terhadap inisiasi laktasi (p<0,05), sedangkan variabel sikap dan lama kerja bidan tidak berpengaruh terhadap inisiasi laktasi (p>0,05). Hasil analisis multivariat pengetahuan bidan berpengaruh terhadap inisiasi laktasi (p= 0,041 OR= 3,94 (95% - Cl : 1.05 – 14.69) dan perilaku bidan berpengaruh terhadap inisiasi laktasi (p= 0,016 OR= 4,52 (95% - Cl : 1.32 – 15.46). Kesimpulan: Kesimpulan penelitian ini adalah variabel pengetahuan dan perilaku bidan berpengaruh terhadap inisiasi laktasi sedangkan variabel sikap dan lama kerja bidan tidak berpengaruh terhadap inisiasi laktasi.

Background: Breastfeeding is recommended soon or 30 minutes to an hour after childbirth. Breastfeeding or initiation of lactation will affect successful continuity of breast milk supply and prevent infant morbidity and mortality caused by infection. However, some studies convey that the prevalence of lactation initiation is still relatively low due to factors of mothers and midwives who assist childbirth. Objective: To identify the effect of knowledge, attitude, behavior and duration of occupation of midwives to lactation initiation at maternity clinic of Banda Aceh Municipality . Method: This was a quantitative observational study with cross sectional design. Qualitative data were obtained through indepth interview. Samples were purposively chosen from all midwives working at maternity clinic of Banda Aceh Municipality. Data analysis used univariable, bivariable with Chi square and multivariable with logistic regression. Result: The result of bivariable analysis showed that knowledge and behavior of midwives affected lactation initiation (p<0.05) whereas variable of attitude and duration of midwives' occupation did not affect lactation initiation. The result of multivariable analysis showed that knowledge and behavior of midwives affected lactation initiation (p= 0,041 OR= 3,94 (95% - Cl : 1.05 – 14.69) and (p= 0,016 OR= 4,52 (95% - Cl : 1.32 – 15.46). Conclusion: Variables of knowledge and behavior of midwives affected lactation initiation whereas variable of attitude and duration of midwives' occupation did not affect lactation initiation.

Kata Kunci : Pengetahuan, sikap, perilaku, lama kerja, bidan, insiasi laktasi, Knowledge, attitude, behavior, duration of occupation, midwives, lactation initiation


    Tidak tersedia file untuk ditampilkan ke publik.