Gambaran Serum Interferon Gamma Pada Infeksi Human Papilloma Virus Tipe 16/18 Penderita Karsinoma Serviks di RSUP Dr. Sardjito

HAPSARI, Bramantyas Kusuma, Dr. Med. dr. Indwiani Astuti

2008 | Tesis | S2 Ilmu Kedokteran Tropis

Karsinoma serviks merupakan kanker urutan ke dua yang paling sering menyerang perempuan di seluruh dunia. Pada beberapa penelitian menunjukkan Human Papillomavirus (HPV) ditemukan pada penderita karsinoma serviks. Respon imun seluler diperkirakan dapat mengontrol perkembangan infeksi HPV menjadi proses keganasan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui profil kadar IFN? pada serum penderita karsinoma serviks yang terinfeksi HPV tipe 16 dan HPV tipe18 pada beberapa stadium. Tiga puluh satu sample darah dan jaringan operasi atau biopsi diambil dari penderita karsinoma serviks dari RSUP Dr. Sardjito, bulan November 2007- Februari 2008. Serum diis olasi dari darah penderita, disimpan dalam freezer -200C untuk digunakan dalam pengukuran kadar IFN?. DNA HPV diisolasi dari jaringan operasi atau biopsi. Tipe HPV ditentukan dengan metode PCR menggunakan primer spesifik untuk HPV-16 dan 18. Kadar IFN? dari serum diukur menggunakan kit ELISA yang spesifik untuk IFN? manusia. Kontrol positif HPV-16 digunakan cell line SiHa sedangkan kontrol positif HPV-18 digunakan cell line HeLa. Hasil penelitian menunjukkan dari 31 sampel yang terkumpul, 23 yang didiagnosis karsinoma serviks berdasarkan hasil pemeriksaan PA FK UGM/RSUP Dr. Sardjito. 12 sampel positif terinfeksi HPV-16, 4 sampel positif terinfeksi HPV-18, 4 sampel positif terinfeksi kedua tipe tersebut dan 3 sampel terinfeksi HPV tipe lain. Tiga sampel yang terinfeksi HPV tipe lain tidak diperiksa kadar IFN?. 19 sampel yang diukur kadar IFN? dikarenakan 1 sampel serum rusak. Gambaran serum IFN? pada HPV tipe16 cenderung lebih rendah dari HPV tipe18 dan HPV tipe mix. Gambaran serum IFN? pada stadium II A cenderung lebih rendah dari stadium II B dan III B. Gambaran serum IFN? pada karsinoma skuamosa lebih tinggi dari adenokarsinoma.

Cervical cancer is the second in over all cancer diseases burden worldwide and one of the most common type of cancer in women. In some studies Human Papillomavirus (HPV) were detected in cervical cancer patiens. Cell-Mediated Immune (CMI) response are believed to be essential for control of the growth of HPV infection -associated neoplasma. This study was designed to know the serum IFN? profile at cervical cancer patients by HPV-16 and 18 infected in some staging and histopathologi. Thirty one blood specimens and operation or biopsy were obtained from primary cervical lesion of patients cervical cancer at RSUP Dr. Sardjito, samples were obtained from November 2007 to February 2008. Serum was isolated from blood patients, samples were stored at - 200C for IFN? value examination. HPV DNA was isolated from tissue operation or biopsy. HPV types measured with PCR method and was performed with type -specific PCR primers for HPV-16 and 18. IFN? value was done using ELISA kit for human IFN?. Positive contol of HPV-16 applies cell line SiHa while positive control of HPV-18 applies cell line HeLa. Result of the study from of 31 samples collected, showed 23 samples diagnosed cervix carcinoma based on histopathologi FK UGM/RSUP Dr. Sardjito. 12 positive samples with HVP-16 infection, 4 positive samples with HPV-18 infection, 4 positive samples with both the types and 3 samples with the other HVP type. 3 samples with the other HVP type did not exam IFN? value. Only 19 sampels have been measured IFN? because 1 sample breakdown. The profile IFN? serum at HPV-16 more lower than HPV-18 dan HPV mix. The profile IFN? serum at II A staging more lower than II B staging dan III B staging. The profile IFN? serum at squamous carcinoma higher than adenocarcinoma.

Kata Kunci : Karsinoma Serviks,Human Papilloma Virus (HPV),Interferon Gamma, Cervical cancer, Human Papillomavirus, Interferon gamma