Analisis Faktor Risiko Kematian Jamaah Haji Indonesia Tahun 2004-2006
RISDAL, Prof. dr. Hj. Wasilah Rachmah, SpPD-Kger
2008 | Tesis | S2 Ilmu Kesehatan MasyarakatLatar Belakang: Ibadah haji yang merupakan ibadah bagi umat Islam selalu diminati oleh banyak jemah haji. Jumlah jemaah haji tahun 2004 sebanyak 192.690 orang dan meningkat menjadi 205.700 orang pada tahun 2005. Tetapi setiap tahun selalu ada peningkatan jumlah kematian jemaah haji. Hal ini juga diikuti peningkatan rasio kematian jemaah haji menjadi 1,9 : 1.000 orang pada tahun 2004. Tujuan: Mengetahui faktor-faktor risiko terjadinya kematian pada jemaah haji Indonesia tahun 2004-2006; mengetabui gambaran distribusi pola penyakit (meliputi kardiovaskuler, penyakit paru, serebrovaskuler) penyebab kematian pada jemaah haji Indonesia, mengetahui gambaran karakteristik individu (status kesehatan, umur, jenis kelamin, pendidikan, dan pekerjaan) terhadap kematian, dan mengetahui hubungan antara faktor risiko (meliputi kardiovaskuler, penyakit paru, serebrovaskuler) dengan kejadian kematian jemaah haji Indonesia pada tahun 2004-2006. Metode: Penelitian ini menggunakan rancangan penelitian epidemiologi analitik observasional dengan arah penyelidikan bersifat mundur (backward) desain Case Control. Desain studi Kasus Kontrol digunakan untuk mengetahui hubungan antara kematian pada jemaah haji yang disebabkan oleh suatu penyakit dengan karakterisitik individu yang terdapat pada jemaah haji tersebut pada musim haji di Arab Saudi pada kurun waktu 2004-2006. Hasil dan Kesimpulan: Dari 603.575 jemaah haji pemberangkatan tahun 2004-2006, diambil 300 orang yang meninggal. Dari hasil penelitian menunjukkan bahwa umur merupakan faktor risiko signifikan dalam kematian jemaah haji, kemudian faktor risiko penyakit dan tingkat pendidikan. Berdasarkan hasil penelitian didapat jumlah jemaah haji yang meninggal pada tahun 2004 sebanyak 523 orang (0,27%), tahun 2005 sebanyak 410 orang (0,20%), dan tahun 2006 sebanyak 649 orang (0,32%), dengan total kematian 1.582 orang. Faktor risiko penyakit utama yang menjadi penyebab jemaah haji meninggal adalah jantung (kardiovaskuler), sebanyak 37%, lain-lain 32%, paru 24% dan serebrovaskuler 7%, Usia >50 tahun mempunyai risiko kematian sebesar 3,577 kali lebih besar dibandingkan usia <50 tahun dan laki-laki mempunyai risiko kematian sebesar 1,793 kali dibandingkan perempuan. Berdasarkan tingkat risiko kematian berturut-turut stroke 5,498 kali, penyakit jantung 4,774 kali, penyakit paru 1,767 kali lebih besar dibanding kelompok sehat dan tanpa faktor risiko penyakit jantung, penyakit paru dan penyakit stroke.
Background: Pilgrimage is always interesting for most of pilgrims. There were 192,690 pilgrims in 2004 and the number increased to 205,732 in 2005. However, every year there is always increasing number of deaths of pilgrims. This is also followed by increasing ratio of deaths of pilgrims to 1.9: 1000 people in 2004. Objective: To identify risk factors for the prevalence of deaths among Indonesian pilgrims in 2004 – 2006; get an overview of disease pattern distribution (consisting of cardiovascular, lung, carebrovascular) as causes of deaths among Indonesian pilgrims; get an overview of individual characteristics (health status, age, sex, education, and occupation) against death; and identify the relationship between risk factors (consisting of cardiovascular, lung, cerebrovascular) and the prevalence of death among Indonesian pilgrims 2004 – 2006. Method: This was an epidemiologic study with observational analytical approach using backward case control design. Case control was used to identify the relationship between death of pilgrims caused by diseases considering individual characteristics of the pilgrims during pilgrimage period at Arabian Saudi in 2004 – 2006. Result and Conclusion: Out of 630.574 pilgrims of 2004 – 2006 departures, 300 pilgrims who died were analyzed. The result of analysis showed that age was the most significant risk factor for pilgrim mortality, followed by disease and education. The result of the study showed that 523 pilgrims (0.27%) died in 2004; 410 pilgrims (0.29%) died in 2005 and 649 pilgrims (0.32%) died in 2006. Total pilgrims who died in 2004 – 206 were 1,582 pilgrims. Major risk factors of disease which caused death of pilgrims were cardiovascular (37%), others (32%), lung (24%) and cerebrovascular (7%). Age above 50 years had risk 3.577 times greater than age under 50 years and male had risk 1.793 times greater than female. Based on level of risk for death stroke had 5.498 times, cardiovascular 4.774 times, lung 1.767 times, greater than the group of healthy pilgrims and without risk factor of cardiovascular, lung and stroke disease.
Kata Kunci : Jamaah Haji,Kematian,Faktor Resiko,Karakteristik Individu, pilgrims, risk factors, pilgrimage deaths