Laporkan Masalah

Perbandingan efektivitas antara computer based learning (CBL) dan kuliah sebagai metode pengajaran prinsip dasar bioetika pada mahasiswa baru fakultas kedokteran UGM

SUHOYO, Yoyo, dr. Ova Emilia , M.Med.Ed., Sp.OG., Ph.D

2008 | Tesis | S2 Ilmu Pendidikan Kedokteran

Latar belakang: Computer based learning (CBL) adalah metode pengajaran dengan difasilitasi komputer dalam proses pembelajaran. CBL digunakan terutama untuk mendukurng proses belajar aktif dan mandiri yang berpusat pada mahasiswa. Sebagai media ajar, CD dapat diisi materi pengajaran, contoh kasus (baik tertulis atau simulasi dalam gambar bergerak), kumpulan sumber belajar seperti hand out dan panduan belajar, bahkan kuliah. CD dapat dibawa mahasiswa dimana saja dan dapat digunakan kapan saja. CBL dengan menggunakan CD interaktif dapat digunakan sebagai metode pengajaran bioetika. Efektifitas CBL sebagai metode pengajaran bioetika dapat diukur dari pencapain tujuan dan motivasi belajar mahasiswa. Berdasarkan hal-hal tersebut di atas maka efektifitas CBL dengan menggunakan CD interaktif sebagai metode pengajaran bioetika perlu diketahui, khususnya jika dibandingkan dengan metode kuliah sebagai metode yang lebih dahulu dan paling banyak digunakan. Tujuan: Membandingkan efektifitas computer based learning (CBL) dengan metode kuliah dalam mengajarkan prinsip dasar bioetika. Metode: Penelitian memiliki rancangan kuasi-eksperimental. Ada dua hal yang diukur, yaitu: (1) pengetahuan bioetika yang diukur dengan menggunakan soal pre-test dan post-test, dan (2) Motivasi belajar mahasiswa yang diukur dengan Motivated Strategies for Learning Questionnaire (MSLQ). Subjek penelitian adalah seluruh mahasiswa Fakultas Kedokteran semester 1. Mahasiswa dikelompokan menjadi dua secara acak; (1) Kelompok CBL dan (2) Kelompok Kuliah. Metode Uji Peringkat-Bertanda Wilcoxon, Uji Mann-Whitney, uji korelasi peringkat Spearman dan regresi berganda digunakan untuk analisis statistik. Hasil: (1) Tidak ada perbedaan bermakna pengetahuan mahasiswa sebelum dan sesudah mengikuti proses belajar dengan metode CBL, namun ada perbedaan bermakna pengetahuan mahasiswa sebelum dan sesudah mengikuti proses belajar dengan metode Kuliah, (2) Ada perbedaan bermakna motivasi belajar mahasiswa sebelum dan sesudah mengikuti proses belajar dengan metode CBL maupun dengan metode Kuliah (3) Metode kuliah lebih baik secara bermakna dalam meningkatkan pengetahuan dan motivasi belajar prinsip dasar bioetika mahasiswa dibandingkan dengan metode CBL, (4) Tidak ada hubungan bermakna antara jenis kelamin, kemampuan komputer dan gaya belajar dengan perubahan pengetahuan dan perubahan motivasi belajar, dan (5) Metode pengajaran berpengaruh secara bermakna terhadap perubahan pengetahuan dan perubahan motivasi belajar. Kesimpulan: Kuliah lebih efektif dalam meningkatkan pengetahuan dan motivasi belajar mahasiswa terhadap topik prinsip dasar bioetika (Informed consent).

Background. Computer-based learning (CBL) refers to a computerassisted teaching methods in the process of learning. CBL is mostly applied in student-centered active self-study. In CBL, teaching materials, vignettes (written or motion picture), and learning resources can be put into optical storage device or such, e.g. compact disc (CD), thus giving more portability for the students. The effectiveness of CBL as a method in teaching bioethics can be measured from the accomplishment of learning objectives and from the students’ learning motivation level. However, the result of interactive CD application in CBL is not yet known. And as the traditional method in teaching bioethics is by classroom lecture, this will be a good “control” for the CBL. Objective. To compare the effectiveness of the CBL to the classroom lecture in the teaching of the principles of bioethics. Methods. This is a quasi-experimental study, measuring: (1) the bioethics knowledge, measured before and after the intervention, and (2) students learning motivation, measured by Motivated Strategies for Learning Questionnaire (MSLQ). The subjects are all students of GMMS from the 1st semester. They were randomly assigned into two groups: (1) CBL and (2) lecture group. The data acquired were analyzed with Wilcoxon’s ranksigned, Mann-Whitney, Spearman’s rank correlation tests, and multiple regressions. Result. (1) There was a significant increase in knowledge in the lecture group; however the CBL group did not show any significant difference. (2) Both group showed significant increases in learning motivation. (3) The lecture method was significantly better than CBL in increasing knowledge and students’ motivation in learning. (4) There is no significant correlation between gender, computer experience and learning style and the increase in knowledge, as well as students’ motivation in learning. (5) Teaching methods significantly influence the knowledge and the students’ motivation in learning. Conclusion. Classroom lecture is more effective in increasing the knowledge and the learning motivation of the students in the teaching of the principle of bioethics.

Kata Kunci : Metode pengajaran,Computer Based Learning,Perkuliahan,Motivasi belajar, Teaching methods effectivity – CBL – lecture – knowledge – learning motivation


    Tidak tersedia file untuk ditampilkan ke publik.