Hubungan antara dukungan, suasana hati dengan kreativitas karyawan di RSUD Dr. Achmad Diponegoro Putussibau

HARISSON, Drs. Sito Meiyanto, Ph.D

2008 | Tesis | S2 Ilmu Kesehatan Masyarakat

Latar belakang: Tantangan bagi Rumah Sakit Umum Daerah tipe C dr. Achmad Diponegoro yang memiliki kapasitas 80 tempat tidur di Putussibau, Kalimantan Barat, mampu menemukan solusi yang efektif untuk mengatasi keterbatasannya sebagai rumah sakit di daerah terpencil. Kreativitas dipandang sebagai satu aspek penting sebagai pemecahan masalah karena kreativitas dapat memberikan kontribusi penting terhadap inovasi, keefektifitasan, dan kelangsungan pelayanan di rumah sakit. Sangatlah secikit peneliti~n tentang kreativitas di rumah sakit. Oleh karena itu, kreat1vitas dan faktor yang mempengaruhi seperti dukungan sosial di rumah sakit sangat menarik untuk diteliti. Tujuan: Tujuan umum dari penelitian ini adalah untuk menguji hubungan kreativiias dan sumber dukungan yang diperoleh karyawan yang menunjang kreativitas. Selain itu, penelitian ini juga menggali apakah suasana hati karyav.'an memediasi hubungan dukungan dan kreativitas. Metode: Penelitian ini menggunakan metode gabungan kuantitatif dan kualitatif untuk pengumpulan dan analisa data. Tahap pertama, kuesioner untuk dukungan, suasana hati, dan kreativitas dianalisis secara kuantitatif menggunakan SPSS dan analisis korelasi. Selanjutnya untuk menggali gambaran lebih rinci mengenai variabel, dilakukan wawancara mendalam dan dianalisis secara kualitatif. Hasil: Hasil dari penelitian ini menunjukan bahwa dukungan dari penyelia, sejawat keluarga, dan ternan berhubungan secara signifikan dengan kreativitas dan suasana hati memediasi hubungan ini. Data kualitatif menunjukan bahwa dukungan dari individu lain dan suasana hati berkontribusi terhadap kreativitas responden. Kesimpulan: Secara umum, hasil penelitian ini memberikan bukti empiris dalam menggali hubungan dukungan-kreativitas dan variabel yang memediasinya. Dari hasil penelitian ini diharapkan rumah sakit dapat membangun visinya dengan lebih menekankan pada dukungan untuk meningkatkan kreativitas karyawan. Kata kunci: dukungan, suasana hati, kreativitas

Background: The challenge for dr. Achmad Diponegoro District Hospital, a 80 bed type-C hospital in Putussibau, West Borneo, is to be able to find an effective solution for its limitations as a rural hospital. Creativity is considered to be an important aspect in solving the problems as it can make a crucial contribution to hospital's innovation, effectiveness, and survival. Very few of the studies have investigated creativity in hospital, therefore, it would be very interesting to study creativity and the dynamics surrounding employees' creativity such as social conditions. Objectives: The overall purpose of this study was to examine relations between creativity and the extent to which employees received support for creativity. In addition, this study also investigated whether employees' mcod states mediated the support-creativity relations. Methods: This study used mixed methods to collect and analyzed the data. Firstly, support for creativity, mood, and creativity questionnaires were analyzed quantitatively using SPSS and correlation analysis. Secondly, to seek thick information on the variables, in depth interviews were conducted and were analyzed qualitatively. Results: The results indicated that work (supervisors/coworkers) and nonwork (family/friends) supports made significant relations with creativity, and positive mood mediated these relations. The qualitative data showed that supports from significant individuals and mood contributed to respondents' creativity. Conclusion: In general, the results of this study provide empirical evidence to investigate the support-creativity link and its mediator variable. Based on these results, it is hoped that the hospital will shape its vision by emphasizing supports for enhancing employees' creativity. Key words : support, mood, creativity

Kata Kunci : Dukungan sosial rumah sakit,Kreativitas karyawan,Suasana hati,Rumah sakit terpencil,Pelayanan kesehatan