Peranan dan fungsi Bappebti dalam rangka pengawasan serta pengendalian terhadap perusahaan perdagangan berjangka komoditi
SADANA, Putu Putera, Prof. Dr. Nindyo Pramono, S.H., M.S
2008 | Tesis | S2 Magister HukumPenelitian tentang Peranan Dan Fungsi Bappebti Dalam Rangka Pengawasan Serta Pengendalian Terhadap Perusahaan Perdagangan Berjangka Komoditi, bertujuan untuk mengetahui bagaimanakah pelaksanaan dan dinamika yang terjadi di Bappebti dalam menjalankan peranan dan fungsinya sebagai pembina dan pengawas perdagangan berjangka komoditi sebagaimana telah diatur melalui ketentuan yang berlaku. Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan cara pendekatan hukum normatif. Data yang diperlukan dalam penelitian ini adalah data sekunder dan data primer. Data primer diperoleh melalui penelitian langsung di lokasi penelitian, sedangkan data sekunder merupakan data yang didapatkan dari studi pustaka yang meliputi bahan hukum primer, bahan hukum sekunder dan bahan hukum tertier. Dari hasil studi dapat diketahui bahwa dalam pelaksanaan perdagangan berjangka komoditi di Indonesia, Bappebti (Badan Pengawas Perdagangan Berjangka Komoditi) telah melakukan pengaturan yang dituangkan dalam regulasi (UU, PP, SK dan Surat Edaran); yang berlaku kepada pelaku, peserta bursa berjangka, dan institusi pengelola bursa, sebagai syarat-syarat yang harus dipenuhi untuk melakukan aktivitas/memperoleh izin kegiatan perdagangan komoditi berjangka di bursa berjangka. Terhadap pihak-pihak yang melakukan pelanggaran atas ketentuan yang telah ditetapkan, Bappebti menerapkan pemberian sanksi berupa sanksi administratif (peringatan tertulis, pembekuan dan pencabutan izin, serta pengenaan denda) dan sanksi pidana. Untuk pihak pihak-pihak yang melakukan kegiatan perdagangan berjangka komoditi ilegal, Bappebti dengan kerjasama pihak aparatur terkait, melakukan tindakan tegas dengan pemberian sanksi pidana. Namun demikian, berbagai upaya yang dilakukan ini, sebagian belum mampu memenuhi apa yang diinginkan dari peran Bappebti sebagaimana diamanatkan undang-undang. Masih maraknya penipuan, baik yang dilakukan oleh pialang anggota maupun pialang ilegal, menunjukkan belum optimalnya Bappebti dalam melaksanakan dan mengawasi para pihak dalam perdagangan berjangka. Meski juga harus diakui, hal ini juga tidak terlepas dari kurangnya pemahaman masyarakat akan mekanisme perdagangan berjangka, dan beragamnya modus operandi
The research in roles and functions of BAPPEBTI in monitoring and controlling commodity securities firms aims at identifying the implementation and dynamics within BAPPEBTI in carrying out its roles and functions as a commodity security trading administrator and controller as governed in the current regulation. The research was conducted by applying normative legal approach. The data used in the research is primary and secondary. The primary data was acquired by direct observation while the secondary data was collected from library study covering primary, secondary and tertiary legal materials. The research has found that during the implementation of monitoring and controlling commodity securities firms in Indonesia, the process has been enacted in regulations such as UU, PP, SK and Surat Edaran in which firms, securities firms and stock exchange administrator are subject to, as compulsory requirements needed to meet. This is mandatory in order to obtain permission to conduct commodity securities trading in securities exchange. Penalties are given to any parties who fail to fulfill the requirement which can be administrative (reprimand, suspension and discharge) or criminal charges. Illegal commodity securities trading will be charges against criminal violations by BAPPEBTI in coordination with legal officials. However, these efforts do not seem to successfully achieve optimum roles of BAPPEBTI as endorsed by the law. Frequent breaches committed by both legal and illegal traders are evidence that show how these monitoring and controlling functions of BAPPEBTI do not work properly. Yet, the lack of people understands toward the mechanism of securities trading and various methods of breach have also contributed to the current situation.
Kata Kunci : Perdagangan Berjangka Komoditi, Trading, Securities, Commodities