Laporkan Masalah

Perbandingan perubahan sudut fasial antara laki-laki dan wanita usia 17-25 tahun dengan maloklusi angle klas II Divisi I pada perawatan teknik Begg :: Kajian pada radiografi sefalometri lateral

HAYATI, Dian, drg. Hj. Kuswahyuning S., Sp.Ort(K)

2008 | Tesis | S2 PPDGS I - Ilmu Ortodonsia

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan perubahan sudut fasial antara laki-laki dan wanita usia 17-25 tahun pada perawatan maloklusi Angle klas II divisi I dengan teknik Begg. Penelitian dilakukan pada dua puluh pasang radiografi sefalometri lateral terdiri dari 10 pasang kelompok laki-laki dan 10 pasang kelompok wanita. Dilakukan penapakan radiografi sefalometri lateral sebelum dan sesudah perawatan kemudian dilakukan pengukuran sudut fasial berdasarkan analisis Downs. Perubahan sudut fasial sesudah perawatan masing-masing kelompok dianalisis dengan paired t test, dan untuk mengetahui perbedaan perubahan sudut fasial antara kedua kelompok dengan independent t test. Perubahan sudut fasial sesudah perawatan pada kelompok laki-laki terdapat perbedaan yang bermakna (p<0,05), tetapi pada kelompok wanita tidak terdapat perbedaan yang bermakna (p>0,05). Perbandingan perubahan sudut fasial antara kelompok laki-laki dan wanita menunjukkan perbedaan yang bermakna (p<0,05). Perubahan sudut fasial sesudah perawatan maloklusi Angle klas II divisi I yang dirawat dengan teknik Begg usia 17-25 tahun lebih besar pada laki-laki dibandingkan wanita.

The aim of this study was to know the comparison of changes in facial angle between male and female age 17-25 years, on class II division 1 Angle malocclusion treatment with Begg technique This study was conducted to twenty pairs of cephalometric radiogram consisted of each 10 pairs male and female group. Cephalometric radiograph before and after treatment was traced and then measurng for facial angle with Downs analysis. The change facial angle after treatment of each group was analyzed with paired t test and to find out the facial angle differences between two groups independent t test is performed. The means difference of facial angle after treatment was significant for male group (p<0.05) but it was not significant for female group (p>0.05). The means comparison of facial angle difference between male and female group showed a significant difference (p<0.05). Conclusion of this study, the change of facial angle after treatment on class II division 1 Angle malocclusion, treatment with Begg technique on age 17-25 years was greater for male than female.

Kata Kunci : Maloklusi, Sefalometri, Radiografi, Sudut fasial, facial angle, sex, age, Begg technique.


    Tidak tersedia file untuk ditampilkan ke publik.