Laporkan Masalah

Penggunaan geography mark-up language (GML) untuk pertukaran data pertanahan berbasis web guna mendukung sistem informasi pertanahan dan manajemen pertanahan nasional (Simtanas)

BUDIANTO, Dwi Wahyu Ari, Trias Aditya Kurniawan M., ST., M.Sc., Ph.D

2008 | Tesis | S2 Teknik Geomatika

Sistem Informasi dan Manajemen Pertanahan Nasional (SIMTANAS) merupakan pemanfaatan teknologi informasi oleh instansi Badan Pertanahan Nasional sebagai usaha untuk meningkatkan kemampuan mengolah, mengelola, menyalurkan, dan mendistribusikan informasi dan pelayanan publik tentang pertanahan menuju terbentuknya e- government di bidang pertanahan. Dalam kurun waktu hampir 4 (empat) tahun sejak pembangunan SIMTANAS dan proses pengembangannya hingga sekarang, masih diperlukan peningkatan, terutama berkaitan dengan pemanfaatan bersama data pertanahan (data spasial) oleh beberapa instansi pemerintah. Penelitian ini bertujuan mendapatkan mekanisme yang efektif untuk pertukaran data pertanahan dengan menggunakan spesifikasi Open Geospatial Concortium (OGC) yaitu Geography Mark-Up Language (GML). Berkenaan dengan hal ini, teknologi Web Mapping merupakan teknologi yang potensial yang dapat mendukung efektivitas implementasi SIMTANAS. Metoda yang digunakan dalam penelitian ini, melibatkan pembuatan desain aplikasi pertukaran data pertanahan menggunakan spesifikasi OGC (Web Features Service, Web Map Service, GML). Design aplikasi pertukaran data pertanahan dilakukan dalam 5 (lima) skenario dengan melibatkan pengguna potensial berjumlah 4 (empat) pengguna instansi pemerintah dan 1 (satu) pengguna Pejabat Pembuat Akta Tanah (PPAT). Hasil dari desain aplikasi diuji cobakan ke pengguna disertai kuisioner untuk mengetahui respon yang ada. Penelitian ini menghasilkan mekanisme pertukaran data pertanahan (data spasial) dalam format berbeda dengan menggunakan GML dan Web Services spesifikasi OGC (WFS dan WMS). Beberapa faktor yang dapat mendukung efektivitas terlaksananya pertukaran data tersebut adalah adanya dasar hukum yang jelas dalam mengatur kegiatan tersebut, dan kebijaksanaan tiap-tiap instansi pemerintah dalam katagorisasi data yang dapat dilakukan pertukaran data. Secara umum pengguna potensial dalam penelitian ini menyetujui mekanisme pertukaran data spasial dengan sistem seperti pada aplikasi penelitian ini, tetapi dibutuhkan panduan (manual book) agar dapat secara cepat beradaptasi dan dapat menjalankannya secara tepat. Untuk informasi pertanahan berbasis web, aplikasi tersebut sangat membantu PPAT dalam pelayanan yang berkaitan dengan bidang tugasnya. Mekanisme pertukaran data spasial dengan menggunakan sistem seperti pada penelitian ini dapat diintegrasikan dengan SIMTANAS baik sebagai tool tersendiri atau sebagai hyperlink .

Sistem Informasi dan Manajemen Pertanahan Nasional (SIMTANAS) is an utilization of information technology by Badan Pertanahan Nasional to improve the processes, management, channelling, and distribution land information and public services on land administration towards the development of e-government in land administration services. During period of almost 4 (four) years since the establishment of the SIMTANAS up to now, it still needs a lot of improvements especially in relation to potential uses and exchange of land data (spatial data) by several governmental institutions. This research aims at achieving an effective mechanism of land data exchange using Open Geospatial Concortium (OGC) specification i.e Geography Mark-Up Language (GML). In this regard, Web Mapping technology is seen to be a potential technology that can support the effectiveness of SIMTANAS implementation. The methods used in this research involve : the development of application design of land administration exchanges using OGC specification (Web Features Service, Web Map Service, GML), the deployment of application design into five scenarios, and the use test of scenarios developed. The scenarios involved four potential users of governmental institutions users and one user from Pejabat Pembuat Akta Tanah (PPAT). The test participants were asked to complete questionnaire during the use test to collect their responses. This research provides a mechanism of land data exchange in different formats of spatial data using GML and web services from OGC specification (WFS and WMS). Several factors that support effectiveness of the data exchange include an explicit juridical base this activity, policies from each governmental institution on data categorization which can be taken through data exchange. Generally, potential users in this research agree with exchange mechanism of spatial data through application in this research, but there should be a manual book needed so the implementation can be quickly adapted and correctly operated. For Web-based land information, the users agree that the application can be very helpful in their job . The mechanism of spatial data in this research also can be integrated with SIMTANAS whether as an individual tool or hyperlink.

Kata Kunci : Badan Pertanahan Nasional,Simtanas,Geography mark up language,GML,Pertukaran data, BPN, SIMTANAS, GML, WFS, WMS, internet GIS, data exchange


    Tidak tersedia file untuk ditampilkan ke publik.