Laporkan Masalah

Perkuatan lentur pelat jembatan bentang 5 meter dengan penambahan tulangan tunggal menggunakan perekat epoxy

ABDILLAH, Hafiz, Dr.-Ing. Ir. Andreas Triwiyono

2008 | Tesis | S2 Teknik Sipil

Suatu struktur bangunan pelat jembatan beton bertulang akan mengalami kerusakan akibat beban yang melebihi beban rencana. Salah satu cara agar struktur bangunan jembatan tersebut dapat tetap dipertahankan tanpa pembongkaran yaitu melakukan perkuatan struktur bangunan. Penelitian ini dilaksanakan bertujuan untuk mengetahui peningkatan kapasitas lentur, kekakuan, daktilitas dan pola retak dari pelat jembatan yang diberi perkuatan tulangan tambahan pada bagian tarik dengan bahan perekat epoxy. Empat buah pelat beton bertulang, yang terdiri dari dua buah pelat tanpa perkuatan (PK), satu buah pelat beton yang direncanakan mengalami perkuatan sebesar 60% (PPTT 60%) dan satu buah pelat beton yang direncanakan mengalami perkuatan 120% (PPTT 120%), dibuat untuk mengetahui perbedaan perilaku yang terjadi dengan adanya peningkatan kekuatan. Semua benda uji memiliki dimensi model 1000 mm x 1800 mm x 100 mm. Benda uji ditempatkan pada loading frame dengan tumpuan sendi dan rol pada kedua ujungnya dan diberi beban statik seluas ban mobil di tengah bentang. Pendekatan secara numerik menggunakan program non-linear analysis ATENA3D dilakukan untuk memberikan pembanding terhadap hasil penelitian. Hasil pengujian kuat lentur benda uji PK, PPTT 60% dan PPTT 120% secara berturut-turut adalah 38,2 kNm, 60,4 kNm dan 67,6 kNm. Dengan membandingkan terhadap pelat kontrol (PK), perkuatan lentur pelat beton bertulang dengan penambahan tulangan meningkatkan kapasitas lentur untuk PPTT 60% dan PPTT 120% masing – masing sebesar 58,12% dan 76,96%. Peningkatkan nilai kekakuan pada pelat beton bertulang sebesar 66,996% dan 70,591% berturut – turut untuk PPTT 60% dan PPTT 120% bila dibandingkan dengan pelat kontrol. Faktor daktilitas pelat PPTT 60% dan PPTT 120% mengalami penurunan berturut – turut sebesar 34,475% dan 65,576% bila dibandingkan dengan pelat kontrol. Pelat PK mengalami pola kerutuhan lentur, sedangkan pada perkuatan lentur pelat PPTT 60% dan PPTT 120% mengalami pola keruntuhan kombinasi antara lentur yang lebih dominan dan geser.

The strength of reinforced concrete slab can fail because of over loading. One way to continue without any rebuilding is by doing structural strengthening. This experiment’s aim is to know the enhancement of flexural capacity, stiffness, ductility and failure pattern of a bridge slab which is strengthened by using additional reinforcing bar on the tensile zone and epoxy adhesive material. Four reinforced concrete slabs, consisted of two slabs without strengthened (PK), two slabs were strengthened equal to 60% (PPTT 60%) and 120% (PPTT 120%), were made in order to know the difference happened as the result of the increasing of strength given. All specimens had dimensions of 1000 mm x 1800 mm x 100 mm. Specimen was placed on the loading frame with simply supported edge on both ends and was given static load as wide as tire on the middle of the slab span. Numerical approach using ATENA 3D non-linear analysis program was done in order to give comparison to the result of experiment. The result of the flexural capacity of PK, PPTT 60% and PPTT 120% successively are 38.2 kNm, 60.4 kNm, and 67.6 kNm. By comparing them to control slab (PK), flexural capacity of the reinforced concrete slab with additional bar for PPTT 60% and PPTT 120% increase, each of 58.12% and 76.96%. The increase of stiffness of the reinforced concrete slab is 66.996% and 70.689%, each for PPTT60% and PPTT 120%. The ductility factor of PPTT 60% and PPTT 120% decrease, each of 25.124% and 63.859%, compared to control slab. PK slabs experience flexural failure pattern, while flexural strength PPTT 60% slab and PPTT 120% slab experience combination failure pattern between flexure which is more dominant and shear.

Kata Kunci : Pelat jembatan beton, Perkuatan, Kapasitas lentur, ATENA 3D, Bridge slab, strengthening, flexural capacity, static load.


    Tidak tersedia file untuk ditampilkan ke publik.