Laporkan Masalah

Pengaruh suhu dan lama pemanasan cangkang mete terhadap prosentase CNSL yang dihasilkan pada pengepresan cangkang mete dengan mesin expeller

SUNARSA, Tri, Ir. Panut Mulyono, M.Eng., D.Eng

2008 | Tesis | S2 Magister Sistem Teknik

Jambu mete merupakan komoditas hasil perkebunan yang sangat potensial di Kabupaten Gunungkidul. Hal ini dapat dilihat dari luas area tanaman mete 1.523,94 Ha dengan total panen 359 kg/Ha. Pemanfaatan jambu mete disamping diolah sebagai kernel, cangkangnya merupakan bahan baku untuk pembuatan CNSL (Cashew Nut Shell Liquid). Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh suhu dan lama pemanasan cangkang mete terhadap prosentase CNSL yang dihasilkan pada pengepresan cangkang mete dengan mesin expeller. Bahan yang digunakan dalam penelitian ini adalah cangkang mete dari limbah industri pengolah mete dari Wonogiri. Cangkang mete dipres menggunakan mesin expeller pada kecepatan konstan 545 rpm. Proses pemanasan cangkang mete dilakukan bervariasi selama 30, 40, 50, 60, 70, 80, 90, 100, 110 dan 120 menit , pada suhu tetap (150oC) dengan berat cangkang mete konstan (6 kg). Kemudian cangkang dipres dengan mesin expeller, CNSL yang dihasilkan ditimbang dan dicatat. Penelitian berikutnya pemanasan cangkang mete dengan variasi suhu dilakukan dari suhu 30, 50, 70, 90, 110, 130, 150, 170, 190 dan 210oC dengan waktu pemanasan selama 90 menit. Variabel yang diteliti meliputi suhu dan lama pemanasan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pada pemanasan cangkang mete dengan variasi suhu 30-1900C interval 200C dengan lama waktu pemanasan konstan (90 menit) diperoleh hasil prosentase CNSL yang optimal yaitu 17,17% (pada suhu 150oC) dan prosentase hasil yang minimal yaitu 14,17% (pada suhu 30oC). Sedangkan pada perlakuan dengan variasi lama pemanasan pada 30-120 menit dengan interval 10 menit hasil prosentase CNSL yang optimal yaitu 19,50% (pada lama waktu pemanasan 90 menit) dan prosentase hasil yang minimal yaitu 16,33% (pada lama waktu pemanasan 30 menit). Dari penelitian yang ada, suhu dan lama waktu pemanasan berpengaruh terhadap prosentase hasil CNSL

Cashew nut is a very potential agriculture commodity in Gunungkidul regency as indicated by its wide area for cashew nut cultivation which covers 1.523.94 Ha with the total harvest of 359 kg/Ha. The cashew can be produced to make kernel, and its shell can also be used as the raw material to produce CNSL (Cashew Nut Shell Liquid). The research aims to know the effect of temperature and heating period of cashew nut shell on CNSL percentage produced in the cashew nut shell by pressing using expeller machine. The materials used in the research were cashew nut shell from the industrial waste of cashew nut processing in Wonogiri. The cashew nut shell were pressed using expeller machine in the constant speed of 545 rpm. The heating process of cashew nut shell varied from 30, 40, and 50, 60, 70, 80, 100, 110 to 120 minutes in the same temperature (150oC) with cashew nut shell weight of 6 kg. The cashew nut shell by pressed using expeller machine and then CNSL was measured and recorded. The next research was about the heating process of cashew nut shell with various temperatures as follows; 30, 50, 70, 90,110, 130, 150, 170, 190 and 210oC for a 90 minute heating process. The variables studied were temperature and heating period. The research result indicates that the heating process of cashew nut shells with variety of temperature ranging from 30oC to 90oC and with the interval of 20oC in the constant heating period for 90 minutes produces optimal CNSL percentage which reaches 17,17% (at the temperature of 150oC) and minimal CNSL percentage which reaches 14,17% (at the temperature of 30oC). Where as in the treatment with the heating period within 30-120 minutes with the interval of 10 minutes, the optimal CNSL percentage result reaches 19,50% (at the heating period of 90 minutes) and the minimal percentage result 16,33% (at the heating period of 30 minutes). Based on the research, it can be concluded that the temperature and the heating period have an effect on the percentage of CNSL result.

Kata Kunci : Suhu,Lama pemanasan,Cangkang mete,Mesin expeller,CNSL, cashew nut shell, CNSL, temperature, heating period, pressing expeller machine.


    Tidak tersedia file untuk ditampilkan ke publik.