Analisis Spasial untuk Mengukur Probabillitas Kunjungan terhadap Rumah Sakit di Kota malang
DHARMAWAN, Weko, Ir. Hadiman, M.Sc
2008 | Tesis | S2 Teknik GeomatikaTujuan dari penelitian ini adalah untuk mengukur besarnya probabilitas kunjungan ke rumah sakit sehingga dapat diketahui tingkat persaingan masingmasing rumah sakit dan daya tariknya. Obyek penelitian ini adalah 7 (tujuh) rumah sakit dan 2 (dua) kawasan layanan kesehatan di Kota Malang. Metode analisis yang digunakan adalah Huff’s Probability Model untuk mengetahui besarnya probabilitas kunjungan dari rumah sakit yang menjadi obyek penelitian, Elwood’s Modification Model untuk mengetahui kekuatan daya tarik antar dua kawasan layanan kesehatan, dan Provider to Population Ratio untuk mengetahui ketersediaan layanan kesehatan. Besarnya probabilitas kunjungan dan daya tarik tersebut berbanding lurus dengan nilai kualitas layanan rumah sakit dan berbanding terbalik dengan kuadrat waktu tempuh menuju rumah sakit. Nilai kualitas layanan dihitung dengan Quality Rating Analysis dengan menggunakan variabel jumlah tenaga kesehatan, jumlah tempat tidur rumah sakit, fasilitas pelayanan dan penunjang medik, serta layanan spesialis. Sedangkan waktu tempuh dari masing-masing kelurahan ke masing-masing rumah sakit diperoleh dari analisis jaringan menggunakan perangkat lunak ArcView 3.3 GIS terhadap jaringan jalan yang dilengkapi dengan pemodelan penggunaan biaya berupa waktu tempuh (menit), arah arus kendaraan (searah atau dua arah) dan aturan belokan. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa probabilitas kunjungan tertinggi adalah RSUD Syaiful Anwar dengan probabilitas kunjungan sebesar 22,95% dan kawasan layanan kesehatan di Malang Selatan mempunyai daya tarik lebih kuat sebesar 357% daripada kawasan layanan kesehatan di Malang Utara.
This research aims at understanding the level of competition and attractiveness of hospitals by measuring the visitation probability of hospitals located in the city. Malang was chosen as a study case. The objects of this research are seven hospitals located in two health service districts. In order to measure the visitation probability of each hospitals in the city, the Huff’s Probability Model was used in this research. Meanwhile, Elwood’s Modification Model was used to identify the valve of attractiveness between two health service districts. Further, the provider to population ratio was used to identify the quality of services. In this research, it was defined that the visitation probability and the attractiveness closely relates to the value of the service quality and driving time. The more visitation probability, the more value of service quality and the less driving time. To obtain the value of service quality, variable data that are considered include medical staff (nurse and medical practitions), hospital beds, medical service facilities and specialized medical services. Network Analysis was utilized to help measure driving time from each districts to each hospitals by considering the impedance or cost field, one way streets and turntable rules. The analysis result shows that the biggest visitation probability is RSUD Syaiful Anwar (22.95 %), while the health service district in South Malang is more attractive (357 %) than the North district.
Kata Kunci : Probabilitas,Rumah Sakit,Analisis Jaringan,hospital, network analysis, visitation probability