Laporkan Masalah

Penggunaan Receiver GPS Leica GX1230 GG dan Smartrover untuk Pengukuran Luas Bidang Tanah dengan Metode Real Time Kinematic

UTOMO, Hendro Sulistyo, Leni Sophis Heliani, S.T., M.Sc., D.Sc

2008 | Tesis | S2 Teknik Geomatika

Kombinasi teknologi GPS dan GLONASS merupakan sebuah tonggak sejarah dalam penentuan posisi berbasis satelit, karena secara dramatis mampu meningkatkan kehandalan dan produktifitas penentuan posisi pada lapangan. Dengan menggunakan metode pengukuran Real Time Kinematic (RTK), pengamatan satelit GPS dan GLONASS membuka peluang untuk penentuan posisi pada daerah perkotaan dengan banyak obstruksi. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui beda luas yang dihasilkan dari pengamatan RTK GNSS (GPS+GLONASS) dengan receiver Leica GX1230 GG dan Leica Smartrover dibandingkan dengan hasil pengukuran menggunakan pita ukur. Hipotesis yang diajukan adalah pengukuran luas bidang tanah dengan pengamatan RTK GNSS pada daerah perkotaan tidak berbeda signifikan dibandingkan dengan hasil pengukuran menggunakan pita ukur. Penelitian dilakukan pada 35 (tiga puluh lima) bidang tanah, yaitu lima bidang tanah yang masing-masing diukur tujuh kali, dengan berbagai variasi bentuk dan luasan yang terletak di Pusat Pendidikan dan Pelatihan (Pusdiklat) Perpajakan J.B. Sumarlin Kemanggisan, Jakarta Barat. Analisis hasil dilakukan dengan cara menguji normalitas sebaran data kedua metode pengukuran, selanjutnya dilakukan pengujian hipotesis dua pihak (two tail test) menggunakan uji-t. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pada tingkat kepercayaan 95 %, luas bidang tanah hasil pengukuran RTK GNSS dengan receiver Leica GX1230 GG dan Leica Smartrover tidak berbeda secara signifikan dengan luas bidang tanah hasil pengukuran dengan pita ukur. Nilai thitung pada derajat kebebasan (dk) 32 dan tingkat signifikansi 5 % sebesar -0,114. Hipotesis nol (Ho) diterima karena nilai thitung berada di dalam daerah penerimaan ttabel yang mempunyai nilai sebesar ± 2,042.

The integration of GPS with GLONASS become a major milestone in satellite-based positioning, because it can dramatically improve the reliability and productivity of point positioning. By implementing the measurement method of Real Time Kinematics (RTK), the observation of GPS and GLONASS satellites enhances the possibility to conduct positioning in urban area with a lot of obstruction occurrence. This research is aimed at investigating the differences in area, resulted from the GNSS (GPS+GLONASS) RTK observation using Receivers of Leica GX1230 GG and Leica Smartover compared to the measurement using tape measure. Hypothetically, the difference in area resulted from the use of GNSS RTK compared to tape measure is insignificant. The research used 35 (thirty five) land parcels in five blocks where each were measured seven times. The parcels are different in shapes and are located in the Tax Education and Training Center of JB Sumarlin in Kemanggisan, West Jakarta. Result analysis was conducted by examining the data distribution normality of both measurement methods and then examining descriptive hypothesis with two tail test using t-test. The result shows that in the confidence level of 95%, there is no significant difference in area, resulted from the GNSS (GPS+GLONASS) RTK observation using Receivers of Leica GX1230 GG and Leica Smartover compared to the measurement using tape measure. The value of calculated t in the freedom level of 32 and significance level of 5% is -0.114. Hypothesis 0 (Ho) is accepted since the calculated t falls within the area of acceptance (ttable) with a value of ± 2.042.

Kata Kunci : GPS,Glonass,Real Time Kinematic,Pita Ukur,Luas tanah, GPS, GLONASS, RTK, measuring tape, parcel area


    Tidak tersedia file untuk ditampilkan ke publik.