Pengetahuan, sikap, dan perilaku ibu dalam pemberian Rehidrasi oral pada balita diare di Kabupaten Purworejo
ASKREENING, dr. Siswanto A. Wilopo, SU.,MSc.,Sc.D
2008 | Tesis | S2 Ilmu Kesehatan Masyarakat (Kes. Ibu dan Anak-KeLatar Belakang. Penyakit diare masih menjadi masalah besar di dunia, dan merupakan masalah kesehatan masyarakat utama yang menjadi penyebab tingginya kesakitan dan kematian terutama di negara yang sedang berkembang. Semua usia dapat terserang penyakit diare, namun golongan usia balita merupakan ancaman terbesar penyakit ini. World Health Organization (WHO) (2002) memperkirakan jumlah mortalitas anak di negara sedang berkembang mencapai 10,5 juta setiap tahun, (15%) disebabkan oleh diare dan (80%) kematian tersebut terjadi pada dua tahun pertama umur anak. Kampanye penggunaan rehidrasi oral sudah lama dilakukan dengan berbagai media, namun angka kejadian penyakit diare tetap tinggi di negara Indonesia termasuk di Kabupaten Purworejo, hal ini menunjukkan masih terdapat permasalahan pada efektifitas program promosi kesehatan tentang penanganan diare Tujuan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan pengetahuan, sikap dan prilaku ibu dalam pemberian rehidrasi oral pada balita diare di Purworejo. Metode. Jenis penelitian yang digunakan ini adalah observasional dengan rancangan cross sectional. Responden sebesar 160 dipilih secara consecutive. Hubungan antara variabel penelitian dianalisis dengan χ2, kekuatan hubungan dihitung dengan ratio prevalens dengan 95% CI. Hasil. Sikap tentang rehidrasi oral berhubungan dengan perilaku pemberian rehidrasi oral pada balita diare. Sikap yang negatif berpeluang berperilaku salah sebesar 2,7 (95% CI 1,25-5,91). Kesimpulan. Sikap ibu berhubungan dengan perilaku. Pengetahuan ibu tidak berhubungan dengan perilaku.
Background: Diarrhea is one of the biggest problems in the world. World Health Organization (WHO) (2002) estimated the children mortality rate in developing countries that reaches 10.5 millions children each year and diarrhea constitutes 15% of the death with around 80% occurring in the first two year of children’s life. Campaign on oral rehydration use has been conducted through various media; yet, diarrhea rate in Indonesia remains high including in Purworejo District. It is evident that there has been a problem in program effectiveness of health promotion regarding diarrhea handling. Objective: To investigate the relationship between mother’s knowledge, attitude, and behavior in oral rehydration use in under five children in Purworejo District. Method: This was an observational study with a cross-sectional study design. One hundred and sixty respondents were selected consecutively. The association among variables was analyzed by chi-square while strength of association was counted by ratio prevalence with 95% CI. Results: Mothers’ attitude was related to mothers’ behavior in oral rehydration use among under five with diarrhea. Negative attitude had a chance in resulting in 2.7 times of bad behavior (95% CI=1.25-5.91). Conclusion: Mothers’ attitude was related to behavior while mothers’ knowledge was not related to behavior.
Kata Kunci : Rehidrasi Oral,Balita Diare,Perilaku Ibu, Knowledge, attitude, behavior, oral rehydration, diarrhea