Laporkan Masalah

Pengelolaan sampah rumah sakit di RSUD Sleman :: Studi kasus

JUFRI, Soleman, Prof.Dr.dr. Soebijanto

2008 | Tesis | S2 Ilmu Kesehatan Kerja (Kesehatan Lingkungan)

Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Sleman menghasilkan sampah dalam bentuk padat, cair dan gas. Sampah padatnya belum dikelola dengan baik, masih bercampur antara sampah medis dan non medis. Mengingat dampak yang mungkin timbul, maka diperlukan upaya pengelolaan yang baik meliputi pengelolaan sampah mulai dari pengumpulan sampai dengan pembuangan akhir sampah, pengelolaan sumber daya manusia, alat dan sarana, pedoman, teknologi dan tatalaksana pengorganisasian yang ditetapkan dengan tujuan memperoleh kondisi rumah sakit yang memenuhi persyaratan kesehatan lingkungan. Penelitian ini bertujuan untuk memperbaiki pengelolaan sampah RSUD Sleman, menganalisis faktor-faktor penunjang dalam pengelolaan sampah RSUD Sleman yang meliputi : ketenagaan, fasilitas, organisasi, teknologi dan pedoman, mengetahui karakteristik sampah yang meliputi : sumber, jenis dan volume sampah yang dihasilkan RSUD Sleman, menganalisis teknis operasional pengelolaan sampah yang meliputi: penampungan, pengumpulan dan pengangkutan, pembuangan dan pengolahan akhir sampah RSUD Sleman serta menganalisis hambatan dalam pengelolaan sampah RSUD Sleman Jenis penelitian ini adalah suatu studi kasus di RSUD Sleman dengan menggunakan metode kualitatif bersifat eksploratif. Dimaksudkan untuk mengeksplorasi bagaimana pengelolaan sampah RSUD Sleman. Pengumpulan data dilakukan dengan wawancara mendalam, observasi dan analisa dokumen. Secara umum penerapan Pedoman Sanitasi Rumah Sakit di Indonesia belum diterapkan secara maksimal oleh RSUD Sleman. Hal ini dapat dilihat dari aspek teknik operasional mulai dari tahap penampungan sampai dengan pengolahan akhir masih perlu ditingkatkan, terutama pada saat penampungan, pengumpulan dan pengangkutan sampah rumah sakit. Hambatan dalam pengelolaan sampah RSUD Sleman dapat dilihat dari jumlah pegawai yang terbatas serta belum terlatih, fasilitas yang kurang memadai serta konsistensi perilaku penghasil limbah klinis dalam membuang limbahnya.

Sleman local hospital produces solid, liquid and gas waste. The solid waste has not been well managed. Both medical and non medical waste are mixed up. Considering the possible impact it may cause, it is necessary to comprehensively manage this solid waste which includes the management of waste from its collection to disposal, the management of human resources, instruments and facilities, guidelines, technology and organizational procedures specified with the purpose to achieve hospital condition which fulfils environmental health requirements. The study aimed to improve the management of waste of Sleman local hospital; to analyze factors which supported the management of waste including human resources, facilities, organization, technology and guidelines; identify characteristics of waste which consisted of sources, types and volume of waste produced by Sleman local hospital; to analyze technical operation of waste management which consisted of storage, collection and transport, disposal and final processing of waste; and to analyze constraints in the management of waste of Sleman local hospital. This was a case study of Sleman local hospital which used explorative qualitative method to probe how waste of Sleman local hospital was managed. Data were obtained from indepth interview, observation and document analysis. In general the government guideline of hospital sanitation had not been well implemented by Sleman local hospital. This was indicated from aspect of technical operation ranging from storage to final processing which needed improvement, especially during storage, collection and transport of hospital waste. Constraints in the management of waste at Sleman local hospital were due to limited number and knowledge of staff, inadequate facilities and inconsistency of clinical waste producers in waste disposal.

Kata Kunci : Pengelolaan Sampah,Limbah Rumah Sakit,


    Tidak tersedia file untuk ditampilkan ke publik.