Skor Downes sebagai prediktor klinis untuk menilai Hipoksemia pada Neonatus dengan tanda Distres Respirasi

RUSMAWATI, Anita, dr. Ekawaty Lutfia Haksari, MPH.,Sp.A(K)

2007 | Tesis | S2 Ilmu Kedokteran Klinik (Ilmu Kesehatan Anak)

Latar belakang: Distres respirasi pada neonatus merupakan kondisi kegawatan yang membutuhkan penilaian dini dan penanganan segera. Neonatus dengan hipoksemia mempunyai mortalitas yang tinggi. Pemeriksaan analisis gas darah untuk menilai hipoksemia pada neonatus mempunyai banyak komplikasi dan membutuhkan waktu. Untuk kepentingan klinis penilaian hipoksemia dengan pulse oksimetri di negara berkembang masih terbatas karena harga alat yang mahal. Sehingga diperlukan penilaian klinis yang dapat dilakukan segera dan tidak invasif. Skor Downes untuk menilai ancaman atau terjadinya distress respirasi secara klinis pada neonatus saat ini digunakan sebagai algoritma yang sederhana untuk mengurangi tindakan invasif dalam diagnosis dan evaluasi distress respirasi, sehingga dapat segera memberikan penanganan yang sesuai. Tetapi masih terdapat perbedaan interpretasi hasil skor Downes dari beberapa referensi. Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk menilai skor Downes sebagai prediktor klinis dalam menilai hipoksemia pada neonatus dengan klinis distres respirasi. Metode: Penelitian ini dengan cara cross sectional dilakukan pada neonatus dengan tanda distres respirasi yang dirawat di perawatan neonatus tingkat 2 dan 2 serta unit gawat darurat RS dr.Sardjito, Yogyakarta. Hipoksemia didefinisikan sebagai saturasi oksigen <90% pada neonatus cukup bulan dan lebih bulan, <88% pada neonatus kurang bulan, dan skor Downes ≥5. Sensitivitas, spesifisitas, nilai duga positif (NDP), nilai duga negatif (NDN), Rasio Kecenderungan Positif (RKP), dan Rasio Kecenderungan Negatif (RKN) digunakan menilai validitas skor Downes untuk menilai derajat hipoksemia pada neonatus.

Background. Respiratory distress in neonates is a life-threatening condition requiring early evaluation and immediate management. Hypoxemia in neonates with clinical respiratory distress has higher mortality. Blood gas analysis (BGA) examination to asses neonatal hypoxemia is invasive and takes time. Assessment of hypoxemia by pulse oxymetry for clinical interest in developing countries is still limited due to its high cost even it is low cost than those of BGA. A clinical assessment which can be done immediately and is not time consuming is there are needed. Downes score is used as an algorithm to evaluate clinical respiratory distress and to minimize invasive interventions in establishing diagnosis and monitoring. Some references still, however, present different interpretations of Downes score. Objective. To evaluate Downes score as a clinical predictor for assesing hypoxemia in clinically respiratory distress neonates. Methods. This was a cross sectional study. The sample of the research were neonates with signs of clinical respiratory distress. Downes score and oxygen saturation were measured in neonates hospitalized at level 2 and 3 care unit and Emergency Room (ER) Dr. Sardjito General Hospital, Yogyakarta. Oxygen saturation was measured by a pulse oximeter. Hypoxemia was defined as oxygen saturation less than 90% in term and posterm, less than 88% in preterm neonates and Downes score ≥ 5. The accuracy of Downes score in predicting hypoxemia was evaluated with sensitivity, specificity, positive-predictive value, negative-predictive value, and likelihood ratio.

Kata Kunci : Hipoksemia, Neonatus, Distres Respirasi, Downes score, neonate, hypoxemia, respiratory distress.