Kajian kemampuan Jus Buah Tomat (Solanum lycopersicum) dalam menghambat penurunan fungsi trombosit setelah latihan Aerobik tipe High Impact
WAHYUNI, Prof.Dr.dr. Sri Rahajoe Asj'ari
2007 | Tesis | S2 Ilmu Kedokteran Dasar dan Biomedis (Biokimia)Pengantar : Latihan aerobik memerlukan konsumsi oksigen tinggi menyebabkan peningkatan radikal bebas dalam tubuh. Radikal bebas yang berlebih akan menyebabkan stres oksidatif, dengan akibat lanjut muncul peningkatan waktu perdarahan dan jumlah sel darah. Stres oksidatif dapat diatasi dengan menggunakan antioksidan. Vitamin C merupakan salah satu antioksidan eksogen yang bisa diperoleh dari suplemen dan dari buah-buahan, salah satunya adalah tomat. Tomat sebagai salah satu sumber vitamin C, juga mengandung zat antioksidan yang disebut likopen. Likopen merupakan senyawa potensial untuk yang mempunyai aktifitas antioksidan lebih kuat dibanding ß-karoten dan vitamin E. Tomat juga merupakan buah yang selalu ada pada setiap musim, mudah didapat dan harga relatif murah. Tujuan penelitian ini adalah mengkaji karakteristik subyek penelitian dan manfaat jus buah tomat (Solanum Licopersicum) dibanding kombinasi vitamin C dan bioflavonoid sebagai antioksidan dalam menghambat penurunan fungsi trombosit setelah latihan aerobik tipe high impact . Metode penelitian ini adalah eksperimen sama subjek. Pengambilan sampel darah dilakukan sebanyak 6 kali, yaitu sebelum dan sesudah perlakuan pertama (latihan aerobik tipe high impact), sebelum dan sesudah perlakuan kedua (pemberian jus buah tomat selama satu minggu dan latihan aerobik tipe high impact) dan sebelum dan sesudah perlakuan ketiga(pemberian kombinasi vitamin C dan bioflavonoid selama satu minggu dan latihan aerobik tipe high impact). Sebelum pengambilan sampel darah, subyek penelitian terlebih dahulu menandatangani informed consent. Kadar MDA dan vitamin C plasma diukur dengan metode kolorimetri, dan fungsi trombosit diukur menggunakan metode Ivy (waktu perdarahan) dan metode Duke (waktu pembekuan). Hasil : Uji statistik yang digunakan adalah uji anova, yang dilanjutkan dengan uji paired t test. Subyek penelitian mempunyai karakteristik yang sama, karena kegiatan dan pola hidup serta makanan yang diberikan adalah sama. Pada kadar MDA plasma didapatkan hasil ada perbedaan yang bermakna antar kelompok perlakuan. (p< 0,05). Pada angka trombosit, tidak ada perbedaan yang bermakna antara kelompok perlakuan (p>0,05), sedangkan pada fungsi trombosit ada perbedaan yang bermakna antar kelompok perlakuan (p<0,05). Pada fungsi trombosit ini, pemberian jus buah tomat 100 ml sebanding dengan kombinasi vitamin C dan bioflavonoid 320 mgdalam menghambat penurunan fungsi trombosit. Kesimpulan Jus buah tomat (Solanum Licopersicum) dengan dosis 100 ml mempunyai kemampuan yang sebanding dengan kombinasi vitamin C dan bioflavonoid dengan dosis 320 mg sebagai antioksidan dalam menghambat penurunan fungsi trombosit setelah Latihan Aerobik tipe high impact.
Introduction: Aerobic practise that requires high oxygen consumption causes the increasing of free radical in the body. Free radical excess can make oxydative stress, then turn up to increase the bleeding time and the number ol’ blood cell. Oxydative stress can be solved by using antioxydant. Vitamin C is one of exogen antioxydants which can be gained from supplement and fruits, such as tomato. Tomato is one of vitamin C sources contains antioxydant named lycopenc. [.ycopene is a potential compound that has antioxydant activity stronger then 13-caroten and vitamin K. Tomato is a fruIt which can be found easily in any season, and at rehflivcly cheap price.
Objective: The aims of this research were examining the research subject characteristics and the advantages of tomato juice (Solanum Licopersicum) by comparing vitamin C combination and bioflavonoid as antioxydant in hampering the decreasing of thrombocyte function after high impact type aerobic practices.
Method: The Method of this research was experiment on the same subjects. The sampling was done in 6 times, before and after first treatment (high impact type aerobic practise), before and after second treatment (tomato juice given in one week and high impact type aerobic practices), and before and after third treatment (combination vitamin C and flaonoid given in one week and high impact type aerobic practices). flefore blood sampling, the research subjects signed the intbm’ied consent. MDA and vitamin C plasma dose were measured by calorimeter, while the Ehrombocyte function was measured by Ivy method (bleeding time) and Duke method (frozen time). Statistic method used in this research was Anova test, which was continued by paired t test. The research Subjects had the same characteristics, because the activities, the lit pattern, and the food eaten were the same.
Results: On plasma MDA dose, the result was there was a significant difference between the treated groups (p
Kata Kunci : Trombosit,Jus Tomat,Latihan Aerobik High Impact, high impact type aerobic practices, tomato juice. thrombocyte function