Pelaksanaan fungsi Balai Taman Nasional Gunung Halimun Salak dalam mempertahankan hutan konservasi

PRAMONO, Sigit, Prof.Dr. Muchsan, SH

2008 | Tesis | S2 Ilmu Hukum (Magister Hukum Bisnis)

Penelitian yang berjudul ” Pelaksanaan Fungsi Balai Taman Nasional Gunung Salak Dalam Mempertahankan Hutan Konservasi” ini, bertujuan untuk mengetahui apakah Balai Taman Nasional telah melaksanakan fungsinya dengan baik, untuk mengetahui kendala-kendala yuridis yang dihadapi Balai Taman Nasional dalam mempertahankan hutan konservasi serta upaya-upaya yang dilakukan Balai Taman Nasional dalam mengatasi kendala tersebut. Penelitian ini menggunakan metode pendekatan yuridis normatif, yaitu dengan cara meneliti bahan pustaka atau data sekunder objeknya berupa asas-asas hukum, sistimatika hukum, taraf sinkronisasi peraturan secara vertikal dan horisontal, perbandingan hukum dan sejarah hukum, sehingga tidak perlu melakukan penelitian pada lokasi, karena bahan-bahan hukum dapat diperoleh di perpustakaan maupun di internet, namun untuk menunjang data sekunder peneliti juga melakukan wawancara dengan nara sumber. Adapun jalannya penelitian tersebut adalah dengan mengidentifikasi, menginventarisir, serta mengkaji beberapa peraturan perundang-undangan yang terkait dengan pokok permasalahan, untuk menjawab permasalahan yang telah dirumuskan. Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa Pelaksanaan Fungsi Balai Taman Nasional yaitu penyelenggaraan penataan zonasi, pemantauan dan evaluasi, pengelolaan taman nasional, serta fungsi penyidikan, perlindungan dan pengamanan kawasan Taman Nasional merupakan fungsi yang berpengaruh untuk menyelesaikan adanya tumpang tindih penggunaan kawasan hutan. Namun dalam pelaksanaannya fungsi-fungsi dimaksud tidak berjalan optimal. Hal tersebut dikarenakan adanya kendala yuridis yaitu peraturan yang dijadikan dasar aparatur dalam melaksanakan fungsi tersebut bertentangan dengan asas-asas hukum yang berlaku, serta adanya kendala eksekutor ( pelaksana ) yaitu : a) belum tersediannya data dasar secara lengkap, karena data dan informasi sebagai dasar untuk menentukan indikator masing-masing zonasi; b) Sumber Daya Manusia tidak memadai baik kwalitas maupun kwantitas, hal tersebut akan mempengaruhi pelaksanaan fungsi pemantauan dan evaluasi pengelolaan kawasan taman nasional serta pelaksanaan fungsi penyidikan, perlindungan, dan pengamanan kawasan taman nasional; c) Kurangnya Dukungan Instansi Terkait Dalam Perlindungan Kawasan Taman Nasional; d) Kurangnya kesadaran masyarakat tentang keberadaan taman nasional.

The research entitled “The Role of Gunung Salak National Park Service in Preserving Conservation Forest” aims at identifying the optimum implementation of its roles, juridical obstacles faced by National Park Service in preserving conservation forest as well as the efforts conducted by National Park Service in overcoming the obstacles. The research applies normative juridical approach method, which analyze library sources or secondary data, of which the objects are legal principles, legal system, vertically and horizontally levels of regulation synchronization, comparative law and legal history, which do not require field study since the legal sources can be found in library and internet. However, to support secondary data, the researcher conducts interview with the informant. The research is conducted by identifying, inventorying, and analyzing several rules and regulations related to the main problem to answer the formulated problems. The research result shows that roles implementation of National Park Service consists of zoning system management, monitoring and evaluation, national park management as well as the roles of investigating, protecting and securing National Park area that are influential roles in the settlement of land occupation conflict. In reality, the roles mentioned above are not optimally implemented due to juridical obstacles caused by the fact that basic regulations to implement the roles collide with legal principles enforced. Besides, there are also executor obstacles: a) the unavailability of complete basic data, which is important as the source information to determine the indicators of each zone; b) incompetent human resources both qualitatively and quantitatively, which will influence the implementation of national park monitoring and management evaluation roles as well as the roles of investigating, protecting, and securing the national park area; c) the lack of relatedinstitution support in the protection of National Park area; d) the lack of people awareness on the existence of National Park.

Kata Kunci : Negara Hukum,Hutan Konservasi,Balai Taman Nasional, Roles of National Park Service, Conservation Forest