Watak peradaban dalam epistemologi Ibnu Khaldun :: Suatu studi epistemologi Ibnu Khaldun sebagai analisa untuk merekonstruksi epistemologi pendidikan Islam

HAFIDZ, Dr. P. Hardono Hadi

2007 | Tesis | S2 Ilmu Filsafat

Tesis ini berjudul “Watak Peradaban Dalam Epistemologi Ibnu Khaldun; Suatu Studi Epistemologi Ibnu Khaldun sebagai Analisa untuk Merekonstruksi Epistemologi Pendidikan Islam”. Alasan utama memilih judul ini didasari oleh suatu kenyataan bahwa metodemetode yang dikemukakan oleh kalangan Intelektual Islam nampak tidak lagi memadai menyingkap hakikat realitas yang sebenarnya. Adapun masalah yang dirumuskan untuk mengungkap watak peradaban dalam epistemologi Ibnu Khaldun, yaitu: 1). Bagaimana pemikiran watak peradaban Ibnu Khaldun dilihat dari aspek historis?, 2). Bagaimana pemikiran watak peradaban Ibnu Khaldun sebagai dasar epistemologi?, 3). Bagaimana pemikiran watak peradaban Ibnu Khaldun sebagai dasar analisa untuk merekonstruksi Epistemologi Pendidikan Islam?. Penelitian ini merupakan penelitian kepustakaan “library research”, karena berkaitan dengan kajian teks. Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini bersifat kualitatif-deskriptif dengan cara mengkaji data-data yang bersumber dari pelbagai literatur; buku-buku, jurnal, makalah dan data-data pendukung lainnya. Karena Penelitian ini mengakaji pemikiran Ibnu Khaldun, maka data pokok yang dikaji adalah; 1). Buku Muqoddimah karya Ibnu Khaldun sebagai sumber utama, baik yang teks berbahasa Arab asli ataupun yang terjemah. 2). Buku-buku yang membahas pemikiran Ibnu Khaldun dari pelbagai aspek sebagai data sekunder dan literatur-literatur lain yang membahas epistemologi sebagai data pendukung. Dari penelitian ini dihasilkan beberapa kesimpulan, yaitu: 1). Pemikiran akan watak peradaban adalah dasar epistemologi Ibnu Khaldun, karena pengkajian akan watak peradaban merupakan suatu metode baru dalam mengungkap kebenaran sejarah. 2). Pemikiran watak peradaban berhubungan dengan watak alami manusia yang telah melahirkan pelbagai ilmu pengetahuan dalam kehidupan sejarahnya. Pandangan Ibnu Khaldun bahwa sistem pemikiran manusia terbatas dalam dua bentuk, yaitu: bentuk jasmani yang berhubungan dengan dunia persepsi dan pemikiran dan bentuk ruhani yang berhubungan dengan dunia spritual. 3). Pandangan Ibnu Khaldun tentang watak alami manusia berimplikasi pada upaya merekonstruksi epistemologi Pendidikan Islam, yang bisa dilihat dari beberapa aspek, yaitu: a). Pendidikan Islam harus memprioritaskan pada kajian sejarah agar dapat memahami bahwa watak manusia dibentuk oleh sejarah dan kualitas manusia ditentukan oleh pendidikan dengan berpartisipasi dalam kehidupan sosial. b). Pendidikan Islam harus dapat mengembangkan potensi emosionalitas manusia, karena watak manusia tidak hanya berhubungan dengan aspek rasional semata.

This Thesis is entitled as “The Nature of Civilization in Ibn Khaldun’s Epistemology; an Epistemological Study of Ibn Khaldun as Analysis in the Islamic Education Epistemological Reconstruction”. The main reason in choosing this title is based on a reality that methods improved by Islamic Intellectuals seems like unsufficiently elaborated the essence of the truth-reality. The formulated problems in this research consists in investigating three problems of reflections, they are; 1). How is Ibn Khaldun’s thought of the Nature of Civilization analyzed from historical view?, 2). How is Ibn Kahldun’s thought of the Nature of Civilization as an epistemological foundation?, 3). How is Ibn Khaldun’s thought of the Nature of Civilization as analytical basis in the Islamic education epistemological reconstruction. This research is a library research, because of its connection with textual study. Approach that is used in this research is descriptive-qualitative through analysing the data from literatures; books, journals, paper articles and some related data to the research. Dealing with the study on Ibn Khaldun’s thought, the main data which is analyzed in this research are; 1). Ibn Khaldun’s Muqoddimah both arabic original text and its translations as the primary source of this research materials, 2). Books are contained by Ibn Khaldun’s thought from various aspect and this research as secondary source. The result of this research carries out three conclutions of reflection, they are; 1). The nature of civilization is Ibn Khaldun’s epistemological, because the study of nature of civilization is a new method in discovering the substance of history. 2). The nature of civilization has relation to the nature of human have producted sciences within its history. In Ibn Khaldun’s view that human’s system thought is always limited in two forms; physichal system’s relation to both perseption and intellectual, and psychal system’s relation to the sprituality. In that context, Ibn Khaldun divide sciences into intellectual and revelational sciences. 3). Ibn Khaldun’s view on human nature has important implications in the reconstruction of Islamic Education Epistemology. The whole implications can be showed in various aspects; a). Islamic education must set a high priority for the study of history in order to understand that the nature of human had been constructued by history, and quality of human had been determined by its partisipation in the history of society. b). Islamic education has to develop both sprituality and emotionality aspect of human being because the nature of human is not composed by rasionality aspect anly, but also is composed by spritual and emotional aspect.

Kata Kunci : Epistemologi Ibnu Khaldun,Pendidikan Islam,Watak Peradaban, Ibn Khaldun, the Nature of Culture, Epsitemology and Islamic Education