Analisis produksi beras dan kebutuhan impor beras tahun 1970-2004

DEWI, Galuh Prila, Dra. Endang Sih Prapti, MA

2007 | Tesis | S2 Ilmu Ekonomi dan Studi Pembangunan

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis produksi beras dan impor beras di Indonesia. Analisis produksi dilakukan untuk tahun 1992, 1998, dan 2004. Analisis impor dilakukan untuk tahun 1970 – 2004 dengan menggunakan Partial Adjustment Model (PAM). PAM digunakan dalam penelitian ini karena merupakan model yang paling sesuai dan semua variabel dalam persamaan ini lolos uji stasionaritas pada tingkat first difference. Penelitian ini menggunakan data sekunder tahunan selama periode 1970 – 2004 untuk analisis impor dan data cross section tahun 1992, 1998, dan 2004 untuk analisis produksi. Data yang digunakan untuk analisis produksi adalah data produksi, bibit, pupuk, pestisida, biaya dan pengeluaran lain. Data yang digunakan untuk analisis impor adalah impor, pendapatan, produksi, dan harga beras. Hasil penelitian menunjukkan bahwa produksi beras di Indonesia pada tahun 1992, 1998, dan 2004 belum sesuai dengan teori produksi karena tidak semua input berpengaruh secara signifikan terhadap output. Pengaruh input terhadap output belum berada pada tahap rasional baik untuk tahun 1992, 1998, dan 2004 karena proses produksi berada pada tahap Decreasing Return To Scale. Impor beras dipengaruhi oleh produksi, krisis, dan impor tahun sebelumnya. Produksi berpengaruh negatif terhadap besarnya impor beras. Krisis secara signifikan berpengaruh terhadap besarnya impor beras. Impor beras yang dilakukan Indonesia tidak dipengaruhi oleh harga tetapi lebih dipengaruhi oleh kebutuhan dan kekhawatiran akan kekurangan stok beras domestik. Ini berarti impor didasarkan pada kuantitas bukan pada kualitasnya. Oleh karena itu produksi beras domestik tetap harus ditingkatkan.

The objective of this research was to analyze the rice production of rice and rice import need in Indonesia. The analysis of rice production was done for 1992, 1998, and 2004. While the analysis of rice import need was done for 1970 – 2004 used Partial Adjustment Model (PAM). This research was base on annual secondary data from 1970 to 2004 for the analysis of rice import and cross section data for the analysis of rice production. The analysis of rice production used variables : rice production, fertilizer, seed, pesticide, cost, and other expending. Variable import, income, production, and price of rice was used in the analysis of rice import need. The result showed that rice production in Indonesia at 1992, 1998, and 2004 was still not yet available with production theory because not all input has significant influence to output. The influence of input to output was not yet in rationel stage both 1992, 1998, and 2004. Rice import was significant influenced by rice production, crisis, and import at last year. Crisis has significant influence to the quantity of rice import. Rice production has negatif influence to the quantity of rice import. The import of rice which has done by Indonesia was not influence by price but because of the need and the worry of shortage on domestic rice stock. It was mean that import was based on quantity not on quality. Therefore, domestic rice production has to be risen.

Kata Kunci : Impor Beras,Produksi Beras, rice production, rice import, PAM