Laporkan Masalah

Isolasi dan identifikasi senyawa antifungal dari kayu Auri (Acacia auriculiformis Cunn. ex Benth.) dan uji aktivitasnya terhadap Ganoderma phlippii

SATRIADI, Trisnu, Prof.Dr. S.M. Widyastuti

2007 | Tesis | S2 Bioteknologi

Ganoderma philippii merupakan fungi patogen yang banyak menyebabkan penyakit busuk akar pada tanaman hutan yang dibudidayakan secara monokultur, terutama pada daerah yang telah mengalami rotasi kedua. Fungi ini juga dapat menyerang baik pada saat tanaman masih muda maupun sudah tua, bahkan sampai menyebabkan kematian. Tanaman yang banyak dibudidayakan secara monokultur adalah jenis Akasia (Acacia spp.). Acacia auriculiformis (Auri) merupakan salah satu jenis Akasia yang dibudidayakan secara monokultur dan telah diketahui memiliki resistensi yang lebih tinggi terhadap serangan fungi patogen, khususnya fungi penyebab busuk hati. Tujuan penelitian ini adalah mengisolasi dan mengidentifikasi senyawa antifungal dari kayu Auri dan mengetahui aktivitasnya terhadap G. philippii. Isolasi senyawa antifungal menggunakan kromatografi lapis tipis, kromatografi kolom dan kromatografi lapis tipis preparatif. Identifikasi senyawa antifungal menggunakan spektoskopi UV, IR, GC-MS, 1H-NMR dan 13C-NMR. Antifungal terhadap G. philippii telah berhasil diisolasi dari kayu teras Auri yang sakit. Data spektrum NMR menunjukkan bahwa antifungal tersebut adalah p-metoksifeniletena. Ganoderma philipppii mampu dikendalikan oleh senyawa antifungal ini secara in vitro pada konsentrasi minimum 10 mg/ml.

Ganoderma philippii is a pathogenic fungus causes root rot disease on monoculture forest especially on second rotation. This fungus can attack both of young and old trees and causes its trees death. The most common of monoculture species is Acacia (Acacia spp.). Acacia auriculiformis (Auri) is one of Acacia monoculture forest plant with stronger resistance to fungal attack than the other Acacia especially to heart rot fungi. This research is aimed to search and identify the antifungal substance in Auri against G. philippii. Isolation of antifungal substance used thin layer chromatography, coloum chromatography and preparative thin layer chromatography. Identification of antifungal substance used UV, IR, GC-MS, 1H-NMR, and 13C-NMR. Antifungal substance toward G. philippii was successfully isolated from heartwood of infected Auri. Data of NMR showed that this antifungal was identified as p-methoxyphenylethene. The minimum inhibition concentration in vitro of this antifungal is 10 mg/ml.

Kata Kunci : Senyawa Antifungal,Kayu Auri,Ganoderma Philippii, Acacia auriculiformis (Auri), Ganoderma philippii, antifungal, p-methoxyphenylethene


    Tidak tersedia file untuk ditampilkan ke publik.