Laporkan Masalah

Perempuan Cina Benteng :: Studi kasus perempuan Cina Benteng di Kampung Kandang Genteng, Desa Tanjung Burung Kecamatan Teluknaga, Kabupaten Tangerang, Propinsi Banten

HUDAEPAH, Prof.Dr. Hari Poerwanto

2008 | Tesis | S2 Antropologi

Adanya peran serta perempuan sebagai pencari nafkah dalam keluarga miskin merupakan keharusan yang dijalaninya. Kontribusi dari perempuan kelas bawah sangat besar, bahkan ada yang menjadi tulang punggung keluarganya, karena suami mereka tidak bekerja. Kehidupan miskin juga dialami oleh perempuan-perempuan Cina yang ada di Tangerang, yang popular dengan sebutan Cina Benteng. Perempuan-perempuan Cina Benteng ini harus bekerja dari pagi hingga sore hari untuk membantu kebutuhan keluarganya. Kasus dari penelitian ini diambil dengan mempelajari keterlibatan perempuan-perempuan Cina Benteng yang hidupnya miskin dalam bekerja mencari nafkah, serta perjuangan mereka untuk ke luar dari kemiskinan. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui peran perempuan Cina Benteng di sector domestic dan public serta otonomi perempuan Cina Benteng dalam alokasi pendapatan keluarga. Selain itu mendeskripsikan etos kerja perempuan Cina benteng dan nilai-nilai luhur apa saja yang dianut oleh perempuan Cina Benteng dalam menjalankan peranannya dalam keluarga dan masyarakat. Dalam penelitian ini dilakukan pengumpulan data dengan menggunakan metode wawancara mendalam, pengamatan terlibat, dan life history. Informan utama yang diambil dalam penelitian ini adalah lima perempuan Cina Benteng di Kampung Kandang Genteng yang hidupnya miskin. Selain itu untuk mengetahui informasi perempuan-perempuan Cina Benteng yang termasuk kategori miskin diperoleh dari tokoh masyarakat, RT, RW, dan Lurah desa Tanjung Burung. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa untuk mempertahankan kehidupan keluarganya keterlibatan perempuan-perempuan Cina Benteng dalam mencari nafkah cukup besar. Kelima Perempuan Cina Benteng memperlihatkan perannya cukup besar baik di dalam rumah, di tempat kerja maupun dalam kehidupan bermasyarakat atau pada sektor domestik dan sektor publik. Dalam rumah tangga kelima perempuan Cina Benteng otonomi dalam bidang finansial setara, begitu pula dalam bidang sosial. Selain itu penelitian ini menemukan etos kerja yang dimiliki perempuan Cina Benteng sangat tinggi, walaupun pada kenyataannya dari kelima perempuan Cina Benteng masih ada yang hidupnya miskin. Dari kelima perempuan Cina Benteng, tiga di antaranya berhasil keluar dari kemiskinan dan hidupnya jauh lebih baik. Sementara dua perempuan lainnya hidupnya tetap miskin, dan menganggap kemiskinan tersebut sebagai takdir yang ditentukan oleh Tuhan.

Within the sphere of a poor family, female family members working as bread winner is commonly viewed as a must. Their contribution is quite significant, even some of them are the only bread winner of the family, because the husband are not able to work. Living in poverty is also a condition which women of Chinese origin have been experiencing Tangerang, these Chinese women are usually called “Cina Benteng”. These particular women work daily from early morning until late afternoon to help support the family income. Focuses or cases of this research include studying the involvement of these Chinese women to help support the family incame, and their struggle to overcame the poverty problem. The aim of this research is to know the understanding of Cina Benteng female on role in the domestic sector and public and their autonomy on family’s household expenses and also describe their work ethic and values in playing their role in their family and society. Empirical data in this research were collected by through in-depth-interview, participant-observation and the life history method. Main informants in this research are five Cina Benteng female at Kampung Kandang Genteng that have a poor life. To get the data of Cina Benteng that can be categorized as poor, information were collected from the society personage, RT, RW, and head of the village Tanjung Burung. The result of this research shows that to defend the family live, the Cina Benteng female’s involvement in fulfilling necessary for household expenses is quite big. Five of Cina Benteng female that become the informants in this research shows that have a big role in their household, work, and social live. In their household, Cina Benteng female have an equal autonomy on family finance, as also in social live. Besides this research found that their work ethics are very high even though in the reality some of them are still living in poverty. Three out of five of the could manage to escape from poverty, and now relatively have a better live. Meanwhile the other two still have poor live and consider poverty as something already destined by God.

Kata Kunci : Perempuan Cina Benteng,Kemiskinan, Female Cina Benteng, role domestic and public, proverty, work ethic.


    Tidak tersedia file untuk ditampilkan ke publik.