Pemanfaatan Azolla sebagai substitusi pupuk urea pada padi sawah di tanah vertisol

PRIYADI, Arief, Dr.Ir. Djoko Prajitno, M.Sc

2008 | Tesis | S2 Agronomi

Nitrogen adalah unsur yang sangat penting dalam produksi padi. Tanah pertanian khususnya tanah vertisol umumnya kahat N, sehingga diperlukan pemupukan. Untuk mencapai produktivitas yang sama, dosis pupuk N cenderung naik. Sehubungan dengan peningkatan harga pupuk, diperlukan usaha untuk menggantikannya dengan sumber nitrogen lain yang lebih murah. Azolla berpotensi dimanfaatkan sebagai pupuk N karena paku air ini mampu menambat N2 udara. Suatu penelitian lapangan telah dilaksanakan di BP2APTP Wijilan, Nanggulan, Kulon Progo pada bulan Januari – April 2007 untuk mengkaji substitusi pupuk urea dengan Azolla microphylla pada pertanaman padi sawah varietas Ciherang. Perlakuan faktorial 2 x 4 + 2 kontrol disusun dalam rancangan acak kelompok lengkap dengan 3 blok sebagai ulangan. Kontrol I adalah perlakuan inokulasi Azolla 750 kg.ha-1 tanpa urea (A2N0) sedangkan kontrol II adalah perlakuan dosis urea 250 kg.ha-1 (100%) tanpa Azolla (A0N4). Faktor pertama inokulasi Azolla terdiri atas 2 taraf, A1: 500 kg.ha-1 dan A2 : 750 kg.ha-1. Faktor kedua dosis urea terdiri atas 4 taraf : N1 (50%), N2 (66,7%), N3 (83,3%), N4 (100%). Hasil penelitian menunjukkan bahwa perlakuan kombinasi urea dengan Azolla menyebabkan pertumbuhan dan hasil padi yang lebih baik dibandingkan dengan perlakuan urea atau Azolla yang diberikan secara terpisah. Hasil gabah kering panen perlakuan Azolla 500 kg.ha-1 dengan urea 83,3 % sama dengan perlakuan urea 100% tanpa Azolla, sebesar 6,8 ton.ha-1. Hal ini berarti aplikasi inokulum Azolla 500 kg.ha-1 mampu mensubstitusi urea sebanyak 16,7%. Peningkatan jumlah inokulum Azolla menjadi 750 kg.ha-1 pada pemupukan urea 83,3% meningkatkan hasil gabah sebesar 2,62%.

Nitrogen is an important element in rice production. Generally vertisol performs N deficiency, which means fertilization is needed. To produce the same rice quantity, aplication of N fertilizer tends to increase. Due to the rise of fertilizer price, efforts has to be directed to find out on alternative materials of N fertilizer. Azolla is potential to be used as N fertilizer since this water fern is able to fix atmospheric nitrogen. A field experiment had been conducted at Wijilan Rice Experiment Station (BP2APTP) at Nanggulan district, Kulon Progo regency, Yogyakarta from January to April 2007, to study the substitution of urea by Azolla microphylla in lowland rice culture. Factorial treatments of 2 x 4 + 2 control treatments arranged in randomized completely block design with 3 blocks was used. Control I is Azolla inoculation 750 kg.ha-1 without urea (A2N0), while control II is the highest urea dosage 250 kg.ha-1 (100%) without Azolla (A0N4). Inoculation of Azolla as first factor consists of 2 levels: A1: 500 kg.ha-1 and A2 : 750 kg.ha-1. Urea dosage as second factor, consists of 4 levels: N1 (50%), N2 (66.7%), N3 (83.3%) and N4 (100%). The rice variety used was Ciherang. The results showed that the combination of urea with Azolla causes growth and yield of rice better than treatments of urea or Azolla separately. Yield from treatment of Azolla 500 kg.ha-1 with urea 83,3% was comparable with 100% urea without Azolla, namely 6.8 ton.ha-1. This means inoculation of 500 kg.ha-1 Azolla able to substitute 16.7% urea. Application of Azolla inoculum up to 750 kg.ha-1 at 83,3% urea increased yield by 2.62%.

Kata Kunci : Tanaman Padi,Tanah Vertisol,Azolla, rice, Azolla, nitrogen