Lateral-Flow Immunoassay sebagai uji diagnostik influenza A dan B pada anak

SULAWATI, Ity, dr. Amalis Setyati, Sp.A

2007 | Tesis | PPDS I Ilmu Kesehatan Anak

Influenza merupakan penyakit yang sangat menular, yang disebabkan oleh virus yang sangat tidak stabil. Dampak Influenza dari kurun waktu tertentu bervariasi, bahkan dapat menyebabkan mortalitas sekitar 50%. Diagnosis Influenza secara klinis tidak mudah ditegakkan karena gejala klinis Influenza serupa dengan gejala klinis infeksi virus lain pada saluran pernapasan. Diagnosis baku emas influenza yaitu kultur virus memerlukan biaya dan waktu yang tidak singkat. Alat diagnostik influenza yang sederhana, cepat, dan mudah dikerjakan diperlukan untuk menurunkan morbiditas dan mortalitas karena infeksi virus influenza A atau B. Tujuan dari penelitian ini adalah menilai akurasi lateral-flow immunoassay dengan menggunakan Quick Vue Influenza A+B® untuk mendeteksi virus Influenza A dan B pada anak Penelitian ini merupakan penelitian observasional dengan rancang bangun uji diagnostik. Sampel penelitian adalah semua anak berusia 0-14 tahun dengan gejala infeksi saluran pernapasan akut di Puskesmas Jetis, Puskesmas Godean I, Puskesmas Godean II dan Rumah Sakit Umum Prof. Dr. Sardjito Yogyakarta yang memenuhi kriteria inklusi dan eksklusi, Oktober 2005 – Mei 2007. Dilakukan pengambilan spesimen dari usapan hidung dan tenggorok secara steril oleh petugas kesehatan yang terlatih untuk pemeriksaan lateral- flow immunoassay dengan menggunakan Quick Vue Influenza A+B ® dan kultur virus sebagai baku emas. Lateral-flow immunoassay dilakukan di tempat penelitian, spesimen dari usapan hidung ditempatkan dalam tabung yeng berisi reagen ekstraksi, setelah proses ekstraksi selesai, kertas uji ditempatkan dalam tabung tersebut. Bila spesimen mengandung ekstrak antigen virus influenza, pada kertas uji akan tampak garis merah di atas atau di bawah garis biru sebagai garis kontrol, yang menunjukkan hasil positif. Analisis statistik dilakukan dengan menghitung sensitivitas, spesivisitas, nilai duga positif dan negatif serta rasio kecenderungan dengan rentang kepercayaan sebesar 95%. Ada 255 anak yang diikutkan dalam penelitian ini. Lateral flow immunoassay dengan menggunakan Quick Vue Influenza A+B® memiliki sensitivitas 70% (RK 95%; 56 – 83%), spesifisitas 93% (RK 95%; 90-97%), nilai duga positif (NDP) 68% (RK 95%; 54-82%), nilai duga negatif 94% (RK 95%; 91-97%), rasio kecenderungan positif (RKP) 10,52 (RK 95%; 6,14 – 18,19) dan rasio kecenderungan negatif 0,32 (RK 95%; 0,21 – 0,51). Lateral-flow immunoassay dengan menggunakan Quick Vue Influenza A+B tidak akurat untuk mendeteksi virus Influenza A dan B pada anak.

Influenza is a highly contagious disease, which is caused by an extremely unstable type of virus. The impact of the disease varies in a certain range of time. Even it may result in 50% of mortality. The diagnosis of Influenza remains difficult to establish because of its similar symptoms to those of respiratory infection caused by other viruses. The “gold standard” for the diagnosis of influenza is viral culture , which takes time to gain the result and is expensive as well. A simple, rapid, and easily used tool for detection of Influenza virus type A and B is needed to decrease the morbidity and mortality in children. The objective of this study was to assess accuracy of lateral-flow immunoassay with Quick Vue Influenza A+B® in detecting influenza virus of type A and B. This was an observational research designed for diagnostic test. The sample of research was children 0-14 years old presenting with acute respiratory infection clinically, in primary Health Care Jetis , Godean I , Godean II and Prof. Dr. Sardjito Hospital Yogyakarta, from October , 2005 to May , 2007, and met the inclusion and exclusion criteria. Specimens were collected from both the anterior nares and the throat by physicians for lateral-flow immunoassay with Quick Vue Influenza A+B® and viral culture as gold standard. Lateral-flow immunoassay was done in each study centre, nasal specimen was placed in an extraction reagent tube. After extraction, a test stirp was placed in the extraction reagent tube. If the specimen contained influenza virus antigens , on the test strip appears a pink line over or below the blue line that serves as a control line, it indicated a positive result. Statistical analysis was carried out by calculating sensitivity, specificity, positive, and negative predictive value, and likelihood ratio with confidence interval of 95%. There were 255 children enrolled in this study. Lateral-flow immunoassay by Quick Vue Influenza A+B® has sensitivity 70% (CI 95%; 56 – 83%), spesifisity 93% (CI 95%; 90-97%), positive predictive value 68% (CI 95%; 54-82%), negative predictive value 94% (CI 95%; 91-97%), positive likelihood ratio 10,52 (CI 95%; 6,14 – 18,19) and negative likelihood ratio 0,32 (CI 95%; 0,21 – 0,51). Lateral-flow immunoassay (Quick Vue Influenza A+B®) is not accurate to detect influenza virus A and B in children.

Kata Kunci : Virus Influenza A dan B Uji Diagnostik,Lateral,Flow Immunoassay, Influenza A and B virus, lateral-flow immunoassay, diagnostic test