Perubahan Dentoskeletal pada Deep Overbite tipe Dental dan Skeletal sesudah perawatan dengan alat cekat teknik Begg :: Kajian Sefalometri pada perawatan Maloklusi Angle kelas II divisi 1

PURNOMOWATI, Diah, drg. Prihandini IWS., MS.,Sp.Ort(K)

2007 | Tesis | PPDGS I Ilmu Ortodonsia

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perubahan dentoskeletal pada kasus deep overbite tipe dental dan skeletal setelah dilakukan perawatan ortodontik dengan alat cekat teknik Begg. Perubahan dentoskeletal meliputi perubahan besar overbite, tinggi dentoalveolar anterior atas dan bawah, sudut gonion dan tinggi muka anterior bawah (TMAB). Penelitian dilakukan pada 29 pasang sefalogram sebelum dan sesudah perawatan yang dibagi dalam 2 kelompok yaitu kelompok deep overbite tipe dental dan kelompok deep overbite tipe skeletal. Perubahan dentoskeletal pada masing-masing kelompok dianalisis dengan paired t test, dan untuk mengetahui perbedaan perubahan dentoskeletal antara dua kelompok menggunakan independent t test. Hasil penelitian menunjukkan pada kelompok deep overbite tipe dental dan skeletal terjadi perubahan dentoskeletal yaitu berupa pengurangan besar overbite, pemendekan tinggi dentoalveolar anterior atas dan bawah, serta peningkatan TMAB (p < 0,05) tetapi tidak terdapat perubahan pada sudut gonion (p > 0,05) sedangkan antara kelompok deep overbite tipe dental dan skeletal tidak terdapat perbedaan perubahan dentoskeletal (p > 0,05).

The purpose of this study was to determine the dentoskeletal changes in dental and skeletal type of deep overbite after orthodontic treatment by using Begg technique. The dentoskeletal changes consisted of the size of the overbite's dimensions changes, the upper and lower anterior dentoalveolar height, gonion angle and lower anterior face height. The subjects of this study were 29 pairs of pre and post treatment cephalogram. These subjects were divided into 2 groups i.e: (1) the dental type of deep overbite and (2) the skeletal type of deep overbite. The dentoskeletal changes of each group were analyzed by paired t test. The independent t test analysis was used to determine the differences of dentoskeletal changes between groups. The result of this study showed significant dentoskeletal changes in both groups for these variables (p<0,05) : (1) reduction of the overbite's dimension; (2) reduction of the upper and lower anterior dentoalveolar height ; (3) increase of the lower anterior face height but there was no significant changes in gonion angle (p > 0,05). The independent t test analysis showed no significant differences of dentoskeletal changes between groups (p > 0,05).

Kata Kunci : Perawatan Ortodontik, Teknik Begg, Deep Overbite Tipe Dental dan Skeletal, Dentoskeletal