Laporkan Masalah

Hemiseksi dan restorasi mahkota penuh porselin gigi molar satu kanan mandibula nekrosis pulpa dengan lesi bifurkasi

FETRIANA, drg. Wignyo Hadriyanto, MS.,SpKG(K)

2008 | Tesis | PPDGS I Ilmu Konservasi Gigi

Laporan kasus ini bertujuan untuk mengevaluasi tindakan hemiseksi dan restorasi gigi molar satu kanan mandibula nekrosis pulpa dengan lesi bifurkasi sehingga gigi dapat dipertahankan dalam mulut, dan mengembalikan fungsi gigi. Penderita laki-laki 23 tahun, datang ke Klinik Spesialis Konservasi Gigi RSGM FKG-USAKTI, mengeluh gigi bawah belakang kanan berlubang besar dan gusinya sering berdarah. Pemeriksaan objektif terdapat kavitas di permukaan oklusomesial dengan polip gingiva dan tumpatan amalgam di bagian oklusal. Tes vitalitas negatif dan perkusi positif. Probing dapat masuk ke bifurkasi ± 3 mm. Pemeriksaan radiograf tampak karies meluas ke akar mesial dan area radiolusen di daerah bifurkasi. Diagnosisnya adalah nekrosis pulpa dengan lesi bifurkasi tingkat III. Perawatan gigi diawali dengan perawatan saluran akar pada akar distal. Pada kunjungan berikutnya dilanjutkan dengan hemiseksi akar mesial dibawah anestesi lokal. Dilakukan insisi, pembuatan flap regio bukal gigi molar satu kanan mandibula, kuretase bifurkasi, pemotongan dari oklusal mahkota ke bifurkasi teknik vertikal arah bukal lingual hingga membelah gigi menjadi 2 bagian mesial dan distal. Flap dijahit, dan luka bekas operasi ditutup periodontal pack. Hasil kontrol 5 minggu pasca hemiseksi, radiolusen berkurang, selanjutnya dilakukan restorasi mahkota penuh porselin fusi metal yang dibuat bersambungan dengan gigi premolar kedua dengan penguat pasak fiber dan inti resin komposit. Hasil evaluasi pasca restorasi tidak menunjukkan rasa sakit, tidak ada traumatik oklusi, perkusi dan palpasi tidak ada keluhan, warna gingiva normal, dan warna mahkota bersambungan serasi dengan warna gigi yang lain.

The purpose of this case report was to evaluated hemisection and restoration of mandubular right first molar with pulp necrosis and bifurcation lesion to restore tooth function. A 23 year – old male patient came to the Conservative Dentistry Clinic Trisakti University, seeking for treatment on his mandibular right first molar, that had caries and gingival bleeding occasionally. Objective examination showed an occluso-mesial cavity with gingival polip and amalgam restoration at occlusal. Vitality test negative and percussion test was positive. On probing the bifurcation area, there was ± 3 mm deep. Preoperative radiograph indicated tooth caries extended to mesial root and radiolucent lesion on bifurcation. The diagnosis was pulp necrosis with bifurcation lesion level III. The treatment was initiated with root canal treatment of distal root of mandibular right first molar. Hemisection was then performed under local anesthetic via standar buccal approach, bifurcation was curetted and periodontal pack was placed. Five weeks after hemisection, the radiolucency developed more opaque. The remaining root was prepare as restoration using porcelain fused to metal crown which splinted to an adjacent tooth with fiber post and resin composit core. The result of evaluation on recall visit after restoration showed no pain, no traumatic condition, no respone on percussion and palpation, normal gingival color, and the color of the splinted crown was similar to the adjacent teeth.

Kata Kunci : Hemiseksi,Lesi Bifurkasi,Mahkota Penuh Porselin Fusi Metal Bersambungan, hemisection, bifurcation lesion, porcelain fused to metal crown splinted


    Tidak tersedia file untuk ditampilkan ke publik.