Aplikasi Standard Proctor pada Beton Roller Compacted Concrete (RCC) tanpa Additive
WIDYATMOKO, Tri, Dr.Ir. Iman Satyarno, M.E
2008 | Tesis | Magister Sistem dan Teknik TransportasiLalulintas berat dengan kecepatan rendah akan menimbulkan kerusakan lebih serius pada perkerasan, hal ini biasanya terjadi pada persimpanganpersimpangan jalan, jalan menanjak/ menurun, apron bandara, fasilitas industri, lapangan peti kemas. Upaya untuk mengurangi kerusakan yang terjadi dibuat perkerasan kaku (rigid pavement), karena akan mampu mendukung beban berat dengan kecepatan rendah bahkan nol. Pembuatan rigid pavement yang selama ini merupakan beton konvensioanal akan memakan waktu yang lama (3-4 minggu) untuk menunggu pengerasan beton. Beton Roller Compacted Concrete (RCC) adalah beton dengan f a s rendah diaplikasikan di lapangan dengan pemadatan oleh mesin pemadat bergetar (vibro-compactor). Pengerasan beton RCC tidak menunggu 3-4 minggu tetapi hanya 4-7 hari. Penelitian dilakukan dengan cara membuat benda uji beton berukuran tinggi 122,7 mm diameter 152,6 mm dengan agregat kasar dari Clereng Kulon Progo, agregat halus dari Merapi Sleman, f a s rendah (0,4). Benda uji dipadatkan dengan pemadat laboratorium yaitu standard Proctor dengan variasi tumbukan tiga lapis dengan 28 tumbukan tiap lapis (3x28), tiga lapis dengan 42 tumbukan tiap lapis (3x42) dan tiga lapis dengan 56 tumbukan tiap lapis (3x56). Dilakukan dua jenis pengujian yaitu uji tekan bebas dan uji tarik belah pada benda uji umur 1, 3 dan 28 hari Hasil penelitian menunjukkan bahwa kuat tekan beton dan kuat tarik belah beton uji meningkat dengan bertambahnya jumlah tumbukan dan bertambahnya umur benda uji. Umur pengujian 1 hari, dengan jumlah tumbukan 3x28, 3x42 dan 3x56 kuat tekan berturut turut sebesar 11,75 MPa, 14,61 MPa dan 15,10 MPa. Pada pengujian umur benda uji 7 hari kuat tekan benda uji pada jumlah tumbukan 3x28, 3x42 dan 3x56 berturut-turut meningkat dari 13,21 Mpa,19,2 MPa dan 23,10 MPa. Umur benda uji 28 hari pada urutan jumlah tumbukan 3x28, 3x42 dan 3x56 kuat tekan meningkat dari 24,59 MPa, 30,79 MPa dan 34,25 MPa . Uji tarik belah, pada umur pengujian 1 hari dengan urutan jumlah tumbukan 3x28, 3x42 dan 3x56 , kuat tarik belah sebesar 1,02 MPa , 1,59 MPa dan 1,94 MPa . Umur pengujian 7 hari pada jumlah tumbukan 3x28, 3x42 dan 3x56 kuat tarik belah meningkat dari 2,12 MPa; 2,48 MPa dan 2,77 MPa. Umur pengujian 28 hari pada jumlah tumbukan 3x28, 3x42 dan 3x56 kuat tarik belah benda uji meningkat dari 2,49 MPa menjadi 2,74 MPa dan 3,13 MPa. Kuat tarik belah benda uji adalah sekitar 10 % dari kuat tekannya.
The heavy traffic with slow-speed will generate damage is more seriously at concreting, this usually happened at junction of road, ascending road/ decline, airport apron, industrial facility, container field. Strive to lessen damage happened made rigid pavement, because will be able to support heavy burden by slow-speed even zero. Making of rigid pavement which during the time is conventional concrete will need long time ( 3-4 weeks) to await hardening of concrete. Roller Compacted Concrete ( RCC) is concrete with low water cement ratio of application in field with compacting by vibro-compactor. Hardening of concrete RCC don't await 3-4 weeks but 4-7 days only. The research done by the way of making high concrete specimen 122,7 mm diameter of 152,6 mm with rugged aggregate from Clereng, Kulon Progo, smooth aggregate from Merapi Sleman, low water cement ratio ( 0,4). Specimen compacted with laboratory stamp mill that is standard Proctor with various three layer hammering by 28 hammering every layer ( 3x28), three layer hammering by 42 hammering every layer ( 3x42) and three layer hammering by 56 hammering every layer ( 3x56). Done two assaying type that is compressive strength test and splitting tensile strength test at specimen maintenance of 1, 3 and 28 days This research result indicate that concrete compressive strength and concrete splitting tensile strength increasing of amount of hammerings and increasing of specimens lives. Assaying life of 1 day, with amount of hammerings of 3x28, 3x42 and 3x56 compressive strength partaking equal to 11,75 MPa, 14,61 MPa and 15,10 MPa. At assaying of specimen life of 7 day compressive strength of specimen at amount of hammerings of 3x28, 3x42 and 3x56 successively increase out of 13,21 MPa,19,2 MPa and 23,10 MPa. Specimen life of 28 day at succession of amount of hammerings of 3x28, 3x42 and 3x56 compressive strength increase out of 24,59 MPa, 30,79 MPa and 34,25 MPa . The splitting tensile strength test at the age of assaying of 1 day with succession of amount of hammerings of 3x28, 3x42 and 3x56 , splitting tensile strength equal to 1,02 MPa , 1,59 MPa and 1,94 MPa . Assaying life of 7 day at amount of hammerings of 3x28, 3x42 and 3x56 splitting tensile strength increasing out of 2,12 MPa; 2,48 MPa and 2,77 MPa. Assaying life of 28 day at amount of hammerings of 3x28, 3x42 and 3x56 splitting tensile strength specimen increase out of 2,49 MPa become 2,74 MPa and 3,13 MPa. Splitting tensile strength specimen is about 10 % from the compressive strength.
Kata Kunci : Beton RCC,Pemadatan,Standard Proctor,Roller Compacted Concrete, standard Proctor, compressive strength, splitting tensile strength