Analisis Integrated Supply Chain pada industri batubara menggunakan metode proses SOLP (Strategic perations and Logistics Planning) :: Studi kasus PT Timah Investasi Mineral dan PT Tanjung Alam Jaya

AULIASARI, Rafniati, Adi DJoko Guritno, Dr.,Ir.,MSIE

2007 | Tesis | Magister Manajemen

Penelitian ini dimaksudkan untuk menganalisis integrated supply chain (ISC) pada industri batubara pada perusahaan-perusahaan tersebut. Data diambil melalui observasi langsung ke perusahaan, dan juga dari proses wawancara, peneyebaran kuesioner dengan pihak manajemen. Analisis dilakukan dengan melihat kondisi industri saat ini, analisis keuangan, analisis strategi dengan menggunakan five forces dan metode proses SOLP (Strategic Operations and Logistics Planning). Hasil dari analisis ini adalah bahwa telah terjadi permasalahan antar anggota dalam ISC, yang mengakibatkan proses produksi terhenti sementara dan merugikan semua anggota ISC. Kontrak kerjasama yang telah disepakati antar anggota ISC tidak dilanjuti di lapangan, sehingga pelanggaran-pelanggaran masih ada dan membawa dampak buruk bagi semua anggota. Hal ini terlihat jelas pada perbedaan antara biaya produksi batubara dan harga batubara ROM (Run of Mine). Biaya produksi batubara mengikuti harga pasar, sedangkan harga batubara ROM dibuat dengan harga tetap. Dari hasil analisis menggunakan parameter dalam metode proses SOLP yaitu, Links, Order Winning Criteria (OWC) dan Policy, dari ketiga parameter tersebut, parameter OWC merupakan parameter yang menjadi potensi permasalahan. Parameter OWC membutuhkan kesamaan tujuan dalam proses produksi dan tujuan untuk memenangkan kriteria pelanggan Alternatif yang dapat ditempuh perusahaan adalah dengan mengevaluasi secara menyeluruh permasalahan dalam ISC termasuk peninjauan kembali kontrak kerjasama. Kemudian merancang strategi operasi dan logistik yang sesuai dengan tujuan bersama.

This research is aimed to analyze integrated supply chain in the coal industry on the companies. Data is taken through direct observation to the company and through interview process also spreading questionnaires to the management. Analysis is done by observing the current industry’s condition, financial analysis, strategic analysis by using five forces and SOLP (Strategic Operations and Logistics Planning) process method. The result of the analysis were there are problems throughout the members inside the ISC (Integrated Supply Chain), which resulted in the temporary halted production process and create loss to all of the ISC members. Cooperation agreement contract that has been agreed before between ISC members was not followed up in the implementation phase, so that violations of the agreement still present and bringing bad effect to all of the members. This is clearly seen in the differences between production cost and the price of ROM (Run of Mine) coal price. Coal production cost followed the market price, while the price of ROM coal price was made with a fixed price. From the analysis using parameters in SOLP process method which are Links, Order Winning Criteria (OWC) and Policy, from the three parameters, OWC parameter is the most probable problem potency. OWC parameter needs the same goal in the production process and goal to win customer’s criteria. Alternatives that can be done by companies are by evaluating all of the problems inside ISC including reevaluating agreement contract. Then designing operation strategy and logistic that is inline with all member’s goals.

Kata Kunci : Industri Batubara,Strategi Rantai Pasokan,ISC, strategy, operations strategy, SOLP process method, five forces, integrated supply chain, strategic planning, supply chain management, coal industry, coal.