Analisis pengaruh kinerja internal perusahaan terhadap nilai pasar (MVA) pada industri manufaktur di Bursa Efek Jakarta
HOTMAULI, Rotua, Jogiyanto Hartono, Prof.Dr.,MBA
2007 | Tesis | Magister ManajemenEconomic Value Added (EVA) sebagai indikator yang mengukur kinerja keuangan perusahaan yang memperhitungan biaya atas modal yang telah diinvestasikan pertama kali diperkenalkan oleh Joel M. Stern dan G. Bennett Stewart III sebagai konsultan keuangan di New York, AS. EVA telah banyak diterapkan pada beberapa perusahaan di negara asalnya dan dalam prakteknya berhubungan dengan nilai yang dicapai oleh suatu perusahaan. Besar kecilnya nilai yang diciptakan oleh perusahaan memberikan dampak kepada masyarakat yang dicerminkan melalui naik turunnya harga saham perusahaan di Bursa Efek. Dengan demikian harga saham di Bursa Efek inilah yang mencerminkan nilai pasar perusahaan, dimana peningkatan atau penurunan harga saham dalam penelitian ini dicerminkan oleh stock return. Tujuan yang ingin dicapai dalam penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan yang signifikan dan searah antara EVA, ROE, dan ROA terhadap stock return. Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data laporan keuangan perusahaan periode tahun 2002 sampai 2004 serta harga saham perusahaan dari 97 perusahaan yang dijadikan sampel penelitian. Perusahaan yang dijadikan sampel penelitian dipilih dengan menggunakan teknik purposive sampling dengan kriteria tertentu. Data yang diperoleh tersebut digunakan untuk mengetahui kinerja keuangan perusahaan berdasarkan metode EVA, ROE, dan ROA. Hasil kinerja keuangan yang telah diperoleh kemudian dikorelasikan dengan stock return untuk mengetahui hubungan antara masing-masing metode kinerja keuangan dengan return yang akan diperoleh pemegang saham. Hasil analisa yang diperoleh membuktikan bahwa dari ketiga kinerja keuangan dengan menggunakan uji korelasi rank spearman hanya EVA yang tidak memiliki korelasi yang signifikan terhadap stock return. ROA dan ROE memiliki hubungan yang signifikan dan searah terhadap stock return.
Economic Value Added (EVA) as a yardstick for measuring company financial performance which calculated the cost of invested capital was introduce by Joel M. Stern and G. Bennett Stewart III who was a financial consultant in New York, USA. EVA is frequently used by several companies in USA and has correlated with the value of company in a practice. The value which created by a company will reflect to the community and can be determine by reflection of the company stock price in stock market. This volatility of the stock price in stock market was determined of market value of a company, where the volatility of the stock price in this research was determined by stock return. The purpose of this research is to find the significance correlation between EVA, ROE, ROA and stock return in the market. The data currently used was financial report from year 2002 until 2004, and also the stock price of 97 companies who became a sample on this research. The company appointed as a sample was choosing by purposive sampling technique. The collected data was to measure financial performance of each company with ROE, ROA and EVA method. The result from financial performance will be correlated with stock return to know the correlation between each financial performance with return which will be gain by the stock holder.The result from this research with rank Spearman correlation test can prove that from the third financial performance (EVA, ROE, and ROA) only EVA doesn’t have significant correlation with the stock return. Meanwhile ROA and ROE has a significant correlated with the stock return.
Kata Kunci : Kinerja Perusahaan, Nilai Pasar, Cost of invested capital, Economic Value Added, financial performance, stock price, stock return, value of company.