Laporkan Masalah

Prediksi Undervalued/Overvalued harga saham dengan menggunakan model analisis PER dan PBV pada perusahaan-perusahaan publik yang terdaftar di BEJ

MELIANA, Raden Ajeng Tisya, Eduardus Tandelilin, Prof.Dr.,MBA

2007 | Tesis | Magister Manajemen

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kemampuan PER dan PBV dalam memprediksi undervalued atau overvalued harga saham perusahaanperusahaan publik yang terdaftar di BEJ. Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data rasio keuangan dari 19 perusahaan manufaktur dan non manufaktur dengan perioda amatan 2001- 2005. Metoda yang digunakan dalam penelitian ini adalah model regresi linier berganda. Variabel bebas yang digunakan untuk memprediksi PER adalah leverage dan beta yang mencerminkan risiko sisitematik dari suatu saham. Variabel bebas yang digunakan untuk memprediksi PBV adalah beta dan Return on Equity (ROE) yang merupakan tingkat pengembalian ekuitas. Hasil perhitungan PER prediksi kemudian dibandingkan dengan PER aktual. Dalam penelitian ini digunakan dua range yaitu 5% dan 10 %. Hasil perhitungan 5% dan 10 % selisih tertinggi PER prediksi dan PER aktual maka saham dinyatakan undervalued dan sebaliknya 5% dan 10 % selisih terendah PER prediksi dan PER aktual maka saham dinyatakan overvalued. Metoda yang sama diberlakukan untuk model PBV. Saham-saham yang dinyatakan undervalued/overrvalued dilakukan cross chek dengan kondisi diasar yang sebenarnya. Hasil penelitian menunjukan bahwa kesesuaian model prediksi PER dengan range 5 % ketepatanya mencapai 75 % dan pada range 10 % ketepatanya mencapai 81,25 %, sedangkan kesesuaian model prediksi PBV dengan range 5 % ketepatanya mencapai 62,5 % dan pada range 10 % ketepatanya mencapai 68,75 %.

The objective of this research is to consider the ability of PER and PBV method to predict undervalued/ overvalued stock in all private companies that listed in BEJ. The data used are in the form of financial ratios from 19 manufacturing and non manufacturing companies during 2001-2005. The method used is multiple regression method with PER as dependent variable, while Leverage and Beta which reflect the systematic risk were used as an independent variables of this research for PER prediction. The second method, PBV was chosen as dependent variable, while independent variables were Beta and Return on Equity (ROE) which reflect the company abilities to generate earnings from its equities. We had compared the calculation of PER prediction and its actual that happened in the market. We were using two range scenarios in this research (5 % and 10 %). The highest deviation of 5 % and 10 % of PER prediction and its actual was implied that the stocks were undervalued, conver sely that the lowest deviation of PER prediction and its actual is implied that the stocks were overvalued. The same method was also used for PBV. Stocks which stated as undervalued/overvalued were checking by the actual condition that happened in the market. The result of this research implied that the fit of PER prediction model with 5 % was 75 %, while 10 % reached 81,25 %, meanwhile the fit of PBV prediction model with 5 % was 62,5 %, while 10 % reached 68,75 %.

Kata Kunci : Harga Saham, Undervalued, PER dan PBV, stock return, undervalued, overvalued, ROE, beta, leverage, stock market return.


    Tidak tersedia file untuk ditampilkan ke publik.