Analisis penerapan Balanced Scorecard dalam pengukuran kinerja perusahaan

AROFAN, Rachmat, Ertambang Nahartyo, Dr.,M.Sc

2007 | Tesis | Magister Manajemen

Dalam abad informasi sekarang, persaingan antar perusahaan lebih kompetitif dibandingkan persaingan dalam abad industri. Persaingan dalam abad informasi sekarang menuntut perusahaan untuk memiliki kemampuan dalam memobilisasi dan mengeksploitasi seluruh aset yang dimiliki. Dalam lingkungan bisnis yang kompetitif, produk dan jasa yang dihasilkan oleh produsen akan dipilih oleh customers jika produk dan jasa tersebut memiliki keunggulan bersaing (competitive advantage). Kepemilikan dan kemampuan perusahaan untuk mengelola seluruh aset yang dimiliki, baik berupa aset berwujud (tangible assets) maupun aset tak berwujud (intangible assets) yang dimiliki untuk memberikan keunggulan bersaing dibandingkan para pesaingnya hanya dapat diraih melalui langkah-langkah strategis, bukan langkah-langkah kecil. Balanced Scorecard menyediakan kepada para manajer perusahaan sebagai pengambil keputusan-keputusan strategis, suatu instrumen yang dibutuhkan untuk menjalankan perusahaan menuju keberhasilan dan keunggulan bersaing. Balanced Scorecard menerjemahkan misi dan strategi perusahaan ke dalam seperangkat ukuran yang menyeluruh sebagai rerangka bagi sistem pengukuran kinerja yang diterapkan perusahaan. Membangun Balanced Scorecard di Panin Bank Yogyakarta bertujuan untuk mengembangkan sistem manajemen strategis perusahaan di masa depan. Kondisi perusahaan saat ini tengah mengalami momentum pertumbuhan, yaitu mengejar target peningkatan dana dan penyaluran kredit dengan mengoptimalkan sumber daya yang tersedia di perusahaan. Proses pengembangan Balanced Scorecard dimulai dengan mengidentifikasikan ukuran kinerja di setiap perspektif ke dalam scorecard yang seimbang sebagai ukuran kinerja dalam sistem pengukuran kinerja atau sistem manajemen perusahaan. Kendala yang selama ini dihadapi yaitu manajemen tidak membahas perlunya melengkapi tolok ukur kinerja perusahaan dengan basis informasi non-keuangan, atau bahkan menyusun ulang strategic planning agar pemanfaatan sumber daya perusahaan dapat berjalan dengan optimal. Manajemen perusahaan hanya berpikir bagaimana menyelamatkan bisnis dengan mengejar target pertumbuhan dana dan penyaluran kredit yang merupakan langkah taktis jangka pendek. Strategi jangka pendek berupa pencapaian target keuangan menjadi fokus perhatian yang utama tetapi mengesampingkan aspek-aspek pendorong kemajuan perusahaan di masa depan.

In current information era, competition between companies becomes more competitive compared by the competition in the era of industry. Competition in information era nowadays requires the companies to have ability in mobilizing and exploits all of asset which is used. In competitive business environment, product or service which has been produced by the producer will be selected by the customers if the products or services have competitive advantage. The ownership and ability of the company to manage all of asset they are having, either the tangible assets or intangible assets which are had to give the superiority of the competition rather than its competitors could only be achieved through strategic steps, and not the small one. Balanced scorecard provides to the manager of companies as the strategic decision maker, an instrument of which is needed to conduct the company toward successfulness and the superiority in competition. Balanced Scorecard translates companies’ mission and strategy into a set of wholeness measurement as the framework to the system of performance measurement which is implemented by the company. Building Balanced Scorecard in Panin Bank Yogyakarta aimed to develop strategic management system of the company in future. The condition of the company nowadays is having momentum of transformation, i.e. achieve target to increase the fund and channelling the credit by optimizing any available resources in the companies. The development process of Balanced Scorecard has been begun by identifying the performance measurement in every perspective into scorecard which is balanced as performance measurement in the system of performance measurement or company’s management. The barriers which up to now has been faced i.e. the management do not discuss the needs to complete the measurement starting point of company’s performance by non-financial information basic, or even reset the strategic planning in order the outsourcing of company’s resources could be conducted optimally. The management of company only think on how it could save its business by targeting to the fund development and the credit subsidizing of which are short-term tactical steps. Short term strategy by the shape of the achievement of financial target becomes the main focus; however it left the motoring aspects of the companies’ increasing in future.

Kata Kunci : Kinerja Perusahaan,Balanced Scorecard, Balanced Scorecard, competitive advantage, strategic planning, tangibleassets, intangible assets