Kinerja Kantor pelayanan pajak Pratama (Small Taxpayers Office) :: Studi Kantor Pelayanan Pajak Pratama Gambir Tiga
HIDAYANTO, Taufika Naviri, Dr. Wahyudi Kumorotomo, MPP
2008 | Tesis | Magister Administrasi PublikUntuk memperbaiki sistem perpajakan pemerintah menerapkan sistem administrasi perpajakan modern yang salah satunya adalah dengan membentuk Kantor Pelayanan Pajak Pratama. Untuk itu analisis terhadap kinerja pada organisasi pajak sangat relevan untuk dikaji terutama pada Kantor Pelayanan Pajak Pratama Gambir Tiga yang merupakan prototype penerapan sistem administrasi perpajakan modern. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan mengkaji secara lebih mendalam mengenai kinerja Kantor Pelayanan Pajak Pratama Gambir Tiga, dan mengidentifikasi faktor-faktor yang mempengaruhi kinerja kantor. Metode penelitian yang digunakan adalah metode penelitian deskriptif kualitatif dengan menganalisis hasil wawancara dengan aparat dan masyarakat, observasi, serta data sekunder yang terdapat pada Kantor Pelayanan Pajak Pratama Gambir Tiga dan Kantor Wilayah Pajak Jakarta Pusat. Dari hasil penelitian dan analisis ditemukan bahwa kinerja Kantor Pelayanan Pajak Pratama Gambir Tiga dalam masa transisi menerapkan sistem organisasi baru belum optimal hal ini karena efektivitas kantor kurang baik karena masih terdapat penyelesaian tugas pokok dan fungsi kantor (tupoksi) yang belum sesuai dengan target atau sasarannya dan penyelesaian pekerjaan administrasi kantor masih ada yang mengalami keterlambatan. Responsivitas kantor kurang disebabkan pelayanan keberatan, pengurangan, dan restitusi perpajakan yang belum sesuai dengan harapan wajib pajak dan masih rendahnya cakupan penyuluhan perpajakan kepada masyarakat. Akuntabilitas kantor masih belum optimal hal ini karena masih praktek rente dan ketidakadilan dalam melakukan pelayanan kepada masyarakat. Faktor-faktor yang mempengaruhi kinerja dalam masa transisi perubahan organisasi yaitu masih terdapatnya pembagian kerja yang belum merata dalam organisasi, masih terdapatnya pendelegasian wewenang yang tidak sesuai dengan tugas pokok dan fungsinya, koordinasi eksternal yang masih lemah, tidak adanya wewenang penyelesaian keberatan dan pengurangan di KPP Pratama. Jumlah sumber daya manusia yang masih perlu ditingkatkan, belum adanya pendidikan perpajakan bagi pegawai yang berasal dari KP PBB, dan kedisiplinan pegawai yang masih perlu untuk ditingkatkan. Kepemimpinan yang belum dapat menunjang kinerja kantor karena belum dapat memberikan motivasi dan pengaruh yang baik bagi pegawai. Rekomendasi dari penelitian ini adalah perlu untuk memperbaiki sistem pembagian kerja account representative, meningkatkan koordinasi dengan pihak pemerintah daerah dalam melakukan pengadministrasian pajak, membentuk seksi keberatan dan pengurangan di KPP Pratama sehingga penyelesaian pelayanan keberatan dan pengurangan dapat lebih efisien. Perlu untuk melakukan penambahan pegawai account representative, fungsional pemeriksa, dan juru sita pajak. Peningkatan sosialisasi perpajakan dan pemberian sangsi yang tegas kepada pegawai pajak yang melakukan pelanggaran kode etik pegawai pajak.
The Implementation of modern tax administration system, through to form of small taxpayers office in order to improve tax’s system in Indonesia. Therefore, analysis on performance of tax organization becomes relevant mainly, specially on small taxpayers office Gambir III. Because it is the prototype of implementation of modern tax administration system. The study objectives are to understand and review deeply about performance of small taxpayers office Gambir III and to identify office performances influenced factors. Research methods used were descriptive-qualitative by analyzing result of interview with government oficers and society, observation, and uses primary and secondary data derived from the small taxpayers office Gambir III. The study result that performance of the small taxpayers office Gambir III is not optimal yet. The performance is less effective because “tupoksi†could not be completed yet to match in with office targets, and the finishing of office administration jobs need unshortly time. The performance is less responsive because there are taxpayers needs that weren’t fullfiled yet by these office, particularly objection, subtraction, and restitution taxs service, and further, socialization of tax regulations is less to the citizens. The performance is less accountable because there was both collusion and unfairness in giving tax services to the citizens. The factors which influences the performance of small texpayers office Gambir III are the division of labour unequally, the empowers mechanism among employees aren’t fit in with “tupoksiâ€, the coordination with local government have to be improved, no authority of objection management in small taxpayers office. The amount of employees aren’t suffice so it must be increased, intensif training have to do for ex “land-taxs†employees , employees discipline must be improved. The leadership couldn’t give both motivation and good influence to the employees. Recommendations of the research results are changing the division of labour system of account representative, increasing the coordination with the local government, forming objection and subtraction section in small taxpayers office so that objection and subtraction services to taxpayers being more efficient , increasing employees includes account representative, tax auditor and tax seizure, increasing socialization of tax regulations, giving punishment to the tax employee who broken the tax ethical code.
Kata Kunci : Kinerja Pelayanan Pajak,Administrasi Perpajakan, Performance, Effective, Responsiveness, Accountability, Organization Structure, Human resources, Leadership