Pengaruh Low Frequency Noise dan Vertical Whole Body Vibration terhadap kemampuan kognitif dan persepsi perasaan mengganggu

NUGRAHA, Brilianta Budi, Ir. Subagyo, Ph.D

2007 | Tesis | S2 Teknik Mesin (Magister Sistem Teknik-Teknik Ind

Kemampuan kognitif merupakan salah satu aspek penting demi tercapainya performansi kerja yang optimal, kemampuan kognitif sangat dipengaruhi oleh faktor lingkungan di tempat kerja. Kebisingan dan getaran merupakan dua faktor lingkungan yang diketahui dapat menjadi sumber stres dalam industri. Di beberapa industri kebisingan frekueansi rendah merupakan stressor yang dominan. Penelitian yang telah dilakukan kebanyakan meneliti pengaruh satu faktor lingkungan saja. Sedikit penelitian yang melihat pengaruh kombinasi kebisingan frekuensi rendah dan getaran terhadap kemampuan kognitif manusia Tujuan dari penelitian ini adalah untuk melihat pengaruh kombinasi low frequency noise (80dB(A)) dan vertical whole body vibration (16 Hz, 1m/s2) terhadap kemampuan kognitif manusia. Kemampuan kognitif diukur dengan Sternberg’s test dan mental arithmetic test, variabel yang diukur (dependent variable) dalam Sternberg’s test adalah waktu reaksi dan ketelitian sedangkan dalam arithmetic test adalah jumlah jawaban yang benar. Penelitian ini merupakan 4X2 factorial design. Faktor kebisingan frekuensi rendah terdiri dari empat level yaitu kebisingan tipe kontinyu, kebisingan tipe periodik, kebisingan tipe intermitten dan tanpa kebisingan. Faktor getaran terdiri dari level dengan getaran dan level tanpa getaran. Pada penelitian ini juga menggunakan Paired comparison Methods untuk membandingkan beberapa kondisi perlakuan secara berpasangan yang berhubungan dengan persepsi perasaan mengganggu yang dialami subyek. Responden dalam penelitian ini memiliki umur rata-rata 22 tahun (SD 2,02), berat rata-rata 64,57 kg (SD 12,33) dan tinggi badan rata-rata 171,40 (SD 4,08). Untuk mengetahui pengaruh kepribadian (personality) terhadap kemampuan kognitif, subyek diklasifikasikan menjadi group introvert dan group ekstrovert. Hasil penelitian memperlihatkan bahwa paparan kebisingan frekuensi rendah berpengaruh secara signifikan terhadap waktu reaksi probe positif baik untuk responden introvert maupun ekstrovert, paparan vertical whole body vibration berpengaruh secara signifikan terhadap waktu reaksi probe positif dan negatif untuk responden ekstrovert dan tidak berpengaruh secara signifikan terhadap waktu reaksi untuk responden introvert. Berkaitan dengan ketelitian dan mental aritmatik, paparan kebisingan frekuensi rendah dan getaran seluruh trubuh dengan arah vertikal tidak berpengaruh secara signifikan. Berdasarkan persepsi perasaan mengganggu, kondisi perlakuan dimana subyek diberi paparan kebisingan intermitten dan getaran merupakan kondisi perlakuan yang paling mengganggu.

The cognitive performance is one of the important aspect for optimal performance, it is highly influenced by the environtmental factors in workplace. Noise and vibration are two of environmental factors which are known as stress sources in industry. In some industries low frequency noise is dominant stressor. Most of some previous researches only investigated the influence of one environmental factor. Just few researches studied the effect of combination between low frequency noise and vibration on human cognitive performance. The aim of this research is to investigate the effect of combination between low frequency noise (80 dB(A)) and vertical whole body vibration (16 Hz, 1m/s2) on the human cognitive performance. The cognitive performance was measured by Sternberg’s test and mental arithmetic test. The dependent variables in Sternberg’s test are reaction time and acuracy while in mental arithmatic is the number of correct answer. The research was 4X2 factorial design. Low frequency noise factor consist of four levels, they are continual noise, periodic noise, intermitent noise and without noise. Vibration factor consist of with and no vibration level. In addition, this research also used Paired comparison Methods to compare several treatment conditons in pairs related to annoying feel perception experienced by the subjects. Participants in this research consist of voluntary subjects that have mean age 22 years (SD 2,02), mean weight 64,57 kg (SD 12,33) and mean high 171,40 cm (SD 4,08). To know the effect of personality on cognitive performance subyek was classified into introvert and ekstrovert. The results of this research showed that exposure of low frequency noise influences significantly on the positive probe reaction time either in the intovert respondents or the extrovert ones while exposure of vertical whole body vibration influences significantly on the reaction time of both positive and negative probe on the extrovert respondents but not on the introvert respondents. In relation to accuracy and mental arithmetic, exposure of low frequency noise and vertical whole body vibration (WBV) influence insignificantly.Based on the annoying feel perception, condition which subyek was exposed by intermitten low frequency noise and vertical whole body vibration are the most annoying condition.

Kata Kunci : Kemampuan Kognitif,Low Frequency Noise,WBV, cognitive performance, personality, low frequency noise, WBV