Potret keselarasan strategi teknologi informasi dan strategi b isnis di PT. PLN (Persero) :: Studi kasus PT. PLN (Persero) Distribusi Jawa Tengah dan DIY

JUDIHARYANTO, Sigit, Ir. Wahyuni R., M.Sc

2007 | Tesis | S2 Teknik Elektro (Magister Sistem Energi Elektrik

Perkembangan dunia bisnis yang semakin kompetitif menyebabkan perusahaan harus berupaya mencari strategi baru untuk bertahan dan berkembang. Sesuai dengan visi dan misi PT PLN (Persero) sebagai perusahaan klas dunia, perlu pelayanan yang berstandar internasional dalam memuaskan pelanggan dan mencapai sasaran perusahaan.Untuk mendapatkan tingkat kinerja yang baik seperti itu, maka perusahaan perlu mempunyai strategi bisnis. Sistem teknologi informasi dapat digunakan untuk membantu menerapkan strategi bisnis perusahaan dalam mendapatkan keunggulan kompetitif. Untuk itu pemilihan sistem teknologi informasi yang digunakan harus selaras dengan strategi bisnis agar dapat menghasilkan peningkatan kinerja.Keselarasan strategi di dalam teknologi informasi, digambarkan sebagai implementasi teknologi informasi (TI) dalam pengintegrasian dan pengembangan dengan strategi bisnis dan tujuan perusahaan. Metode yang digunakan untuk menilai tingkat keselarasan disebut "Model Keselarasan Strategi", mula- mula dikembangkan oleh Henderson dan Venkatraman dari Universitas Boston. Model ini tidak digunakan untuk merumuskan atau menyelesaikan strategi perusahaan, tetapi hanya ditujukan untuk informasi saja. Beberapa orang CEO, CIO, Staf PT PLN (Persero) Distribusi Jawa Tengah dan D.I. Yogyakarta yang berhubungan dengan TI dan proses bisnis berunding dalam memberikan ranking nilai kesepakatan dari 1 sampai dengan 7 untuk 36 pertanyaan. Sebanyak 36 ranking nilai kesepakatan yang didapatkan kemudian dimasukkan dalam model keselarasan strategi pada website http://www.strategic-alignment.com. Hasil yang didapatkan untuk PT PLN (Persero) Distribusi Jawa Tengah dan D.I. Yogyakarta saat ini adalah perspektif keselarasan fusi infrastruktur teknologi informasi.

Growth of business world which progressively competitive forces companies to look for a new strategies in order to keep sustainable. According to the mission and vision of PT PLN (Persero) as world class company, PLN managers have to provide services in international standard to satisfy cutomers, to achieve company targets, as well as to achieve better performance level, hence company require to have business strategy. Information technology systems can be used to assist company business strategy application in getting excellence competitif. Election of used information technology systems have to be strategic in align with business strategy so that can yield the make up of performance. We define alignment of strategy in information technology as information technology implementation in development and integration with business strategy and company target. The methode to evaluate the level of strategic alignment was called “Strategic Alignment Model”, was originally developed by Henderson and Venkatraman of Boston University. This model should not intended for formulating corporate strategy, but it was for information purposes only. Some CEO, CIO and Staff of PT PLN(Persero) Distribusi Jawa Tengah and D.I. Yogyakarta related to information technology and business process, gave ranking assess from 1 up to 7 for 36 questions. 36 ranking values had got later then packed into model compatibility of strategy at http://www.strategic-alignment.com. The result of assessment for PT PLN (Persero) Central Java and Yogyakarta case was IT infrastructure fusion perspective alignment.

Kata Kunci : Strategi Teknologi Informasi,Strategi Bisnis,PLN, Business strategy, technology information strategy, strategic alignment, company performance