Laporkan Masalah

Studi karakteristik permukiman nelayan Bontang Kuala

EDY, Undung Sarwo, Dr.Ir. Budi Prayitno, M.Eng.,Ph.D

2007 | Tesis | S2 Teknik Arsitektur (Desain Kawasan Binaan)

Bontang Kuala terletak di pesisir Kota Bontang Kalimantan Timur, sekitar lima kilometer dari pusat kota. Bontang Kuala adalah perkampungan nelayan yang merupakan embrio Kota Bontang. Daerah ini dihuni para nelayan tradisional yang sangat bergantung pada hasil tangkapan ikan. Perubahan tampak pada semakin banyaknya bangunan di permukiman itu. Permasalahan yang ada di Bontang Kuala yaitu permukiman yang tumbuh sudah semakin jauh ke tengah laut yang tanpa mengikuti arahan/kaidah-kaidah perancangan kawasan dan tidak tertata, sehingga perlu mengetahui karakteristik permukiman tepian tersebut. Pertanyaan dalam penelitian yaitu seperti apakah karakteristik permukiman, faktor apa saja yang mempengaruhi terbentuknya karakteristik? dan arahan/guidelines seperti apakah yang sesuai dengan karakteristik permukiman Bontang Kuala. Penelitian ini bertujuan mensintesakan karakter permukiman tepian laut dan membuat arahan penataan permukimannya. Metoda yang digunakan dalam penelitian ini adalah metoda rasionalistik dimana objek amatan dianalisis berdasarkan parameter penelitian yaitu karakteristik pola permukiman, bentuk ruang, sirkulasi dan infrastruktur. Temuan penelitian ini menyimpulkan bahwa pola permukiman linier, bangunan berkembang mengikuti jejaring jalur sirkulasi yang menjadikan permukiman ini semakin padat akan bangunan dan tidak teratur. Bentuk bangunan didominasi oleh bangunan panggung karena sebagian besar bangunan di permukiman ini berada diatas air laut. Sarana infrastruktur kawasan seperti dermaga tersedia hanya tidak berfungsi dan hanya dijadikan sebagai tempat duduk-duduk dan parkir kendaraan roda dua. Sisitem pembuangan sampah dan limbah langsung dibuang ke laut karena ini merupakan cara yang efektif bagi mereka, sehingga terjadi pencemaran dan pendangkalan.

Bontang Kuala is coastal area, about five kilometers from Bontang, East Kalimantan. Bontang Kuala is embryo of Bontang known as fisherman village. This area dwelt by traditional fisherman which hanging on their hauled. The changing appears on increasing the building on this settlement. The problems of Bontang Kuala, the settlement are not arranged and built progressively closing to the sea without following the instructions/method of area scheme, so needed to identification the characteristic of the settlement in a shore. Questions in this research are what is the settlement characteristic, what the factor influencing formed its characteristic and what guidelines which suitable with the characteristic of the settlement in Bontang Kuala. The purpose of this research is to find synthesis the character settlement in a shore and create the method instruction of settlement. This research using rationalistic method, the object analyzed by pursuant research parameter is characteristic of pattern settlement, space form, circulation, and infrastructure. According to this research, the conclusions are that linier pattern of the settlement built expanding of the circulation pattern, and made this settlement being solid and unorganized. The building dominated by platform house because most building built on sea surface. Dock as infrastructure not using properly, only for laze and parking area for motorcycles. The effective way to dismissal garbage is thrown to se making contamination and superficialities.

Kata Kunci : Permukiman Nelayan,Karakteristik Kawasan, Karakteristik, Pola Permukiman, Massa Bangunan, Ruang Terbuka, Sirkulasi, Infrastruktur.


    Tidak tersedia file untuk ditampilkan ke publik.