Laporkan Masalah

Pola hidup sehat masyarakat desa Tempayung Kecamatan Kotawaringin Lama Kabupaten Kotawaringin Barat Propinsi Kalimantan Tengah

KAMALUDIN, Dra. Agnes Sunartiningsih, MS

2007 | Tesis | S2 Sosiologi (Kebijakan dan Kesejahteraan Sosial)

Desa Tempayung Kecamatan Kotawaringin Lama, Kabupaten Kotawaringin Barat adalah bagian integral dari wilayah Indonesia, sehingga program Indonesia sehat 2010 diharapkan juga dapat terwujud di daerah tersebut. Sebagian besar penduduk didesa ini, masih tinggal di rumah yang masih sederhana dengan fasilitas sanitasi yang sangat kurang memadai, disamping masyarakat masih mempraktekkan perilaku terkait kesehatan yang belum positif. Dari keadaan tersebut, dapat dirumuskan masalah yang perlu diteliti, yaitu: a) Mengapa pola hidup sehat di Desa Tempayung, belum bisa terlaksana dengan baik?, b) Mengapa masyarakat Desa Tempayung tidak berperilaku hidup sehat? Jenis penelitian ini adalah jenis kualitatif. Unit analisa dalam penelitian ini adalah tokoh-tokoh masyarakat, tetua adat dan individu-individu dalam kelompok masyarakat. Sedangkan kerangka analisisnya adalah dengan; 1) mengenali keadaan lingkungan di daerah penelitian, 2) mengidentifikasi perilaku terkait kesehatan, 3) menelaah persepsi masyarakat terkait masalah kesehatan dan lingkungan, dan 4) menelaah aspek-aspek terkait persepsi tersebut. Dari hasil penelitian diperoleh hasil sebagai berikut. Masyarakat Desa Tempayung hidup dalam lingkungan fisik dan sosial yang belum supportif bagi kesehatan dan perilaku sehat. Lingkungan sosial sangat mendominasi pengaruhnya atas praktek perilaku dan persepsi masyarakat terkait masalah kesehatan. Perilaku Masyarakat Desa Tempayung, terkait kesehatan adalah belum positif, seperti tercermin pada perilaku berikut: 1) penanganan sakit/orang sakit, 2) perilaku terkait kebersihan (lebih berbasis pada rutinitas cultural, belum berbasis pada pengetahuan yang benar), 3) upaya mencari pertolongan persalinan masih ke dukun bayi. Persepsi dan perilaku terkait kesehatan dari masyarakat, adalah dibentuk oleh 1) pengetahuan, 2) sikap, 3) nilai-nilai, 4) kepercayaan, 5) concern /perhatian, 6) animo/opini terkait kesehatan yang merupakan representasi dari masyarakat terbelakang. Faktor nilai-nilai dan keyakinan sosiokultural, sosioekonomi sangat mendominasi keadaan ini. Banyak hal menerangkan terjadinya perilaku tersebut, persepsi yang mendasari perilaku, dan elemen-elemen yang membentuk perilaku. Kesemuanya saling berhubungan satu sama lain, termasuk setting lingkungan terutama lingkungan sosiokultural dan ekonominya. Perlu upaya intervensi perubahan perilaku terkait kesehatan melalui pengadaan sarana sanitasi bersama dan penyuluhan kesehatan.

Tempayung Village, Kotawaringin Lama Subregency, Kotawaringin Barat Regency, is integral part of Indonesian terrytory, so the 2010 Health Indonesian programs, be wished could be implemented in the region. Most of the village recident, still lived in simple (traditional) house with poor sanitation facility, while the community still performing non-positif health-related behavior. From that circumstance, could be formulated the problems that need to study, that is: a) Why do health behavior can not be performed yet in Tempayung Village?, b) Why do, society in Tempayung Village not behave health behavior? The research was qualitative research. Analysis unit in the research was head of community, culture elderly, and individu in the community group. While the analysis framework is; 1) knowing the circumstance in the region, 2) to identificate the significant health-related behavior, 3) studying the society’s perception on health issues and environment, and 4) studying an aspects related to that perception. The result of the research was as follow. The society in Tempayung Village lived in physical environment and social environment that not supportive to health and health behavior. Social environment had very dominate influence on behavior practice and society’s perception related to health issues. The behavior of Tempayung Village society, related to health was not positive yet, as reflected in this behavior: 1) illness person treatment, 2) sanitation-related behavior (more based on cultural routine than on appropriate knowledge), 3) delivery help seeking still to traditional attendant (dukun bayi). The perception and behavior related to health issues was formed by 1) knowledge, 2) attitude, 3) cultural values, and 4) belief, 5) concern, 6) opinion related to health which representing from less development society. Sociocultural values and belief, socioeconomic factors, very dominating this situation. Much issues explaining that behavior, based perception of the behavior, and elements that form that perception and behavior. All of that related each other, including environmental setting especially its sociocultural and economic. Its need intervention to changing the health-related behavior through providing public sanitation infrastructure and health campaign.

Kata Kunci : Kesehatan Masyarakat,Pola Hidup Sehat


    Tidak tersedia file untuk ditampilkan ke publik.