Efektivitas pelatihan keterampilan sosial pada remaja dengan kecemasan sosial

HAPSARI, Melati Ismi, Dra. Nida Ul Hasanat, MSi.,Psikolog

2007 | Tesis | S2 Psikologi (Magister Profesi Psikologi Klinis)

Rendahnya keterampilan sosial pada masa remaja memainkan peranan yang penting bagi berkembangnya berbagai macam permasalahan emosi dan perilaku, termasuk Kecemasan Sosial. Tujuan penelitian ini adalah mengetahui efektivitas Pelatihan Keterampilan Sosial pada remaja dengan Kecemasan Sosial. Subjek penelitian adalah siswa-siswi kelas VII SMPN 1 Kalasan DIY (4 laki-laki dan 12 perempuan), yang memiliki gejala Kecemasan Sosial. Subjek dibagi ke dalam kelompok eksperimen dan kelompok kontrol / waiting list. Skala Kecemasan Sosial Remaja (SKSR) digunakan pada pengukuran pra perlakuan, segera sesudah perlakuan, dan enam bulan pasca perlakuan. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa terdapat perbedaan tingkat Kecemasan Sosial pada kelompok eksperimen dibandingkan kelompok kontrol, segera sesudah pelatihan (-2,816 ; p < 0,01). Kecemasan Sosial pada kelompok eksperimen mengalami penurunan yang signifikan (-2,533 ; p < 0,05). Kecemasan Sosial pada kelompok kontrol juga mengalami penurunan, namun tidak signifikan (-1,405 ; p > 0,05). Penurunan Kecemasan Sosial pada subjek penelitian bertahan hingga periode 6 bulan pasca pelatihan.

Deficits in social skills play a significant role in the development of many emotional and behavioral problems for adolescents, including Social Anxiety. The objective of this study was to investigate the effectiveness of Social Skills Training for Social Anxiety in adolescents. The participants for this study were seventh grade students from SMPN 1 Kalasan DIY (4 boys and 12 girls) with Social Anxiety. They were divided into intervention group and wait-list control group. Social Anxiety Scale for Adolescents (SAS -A) was used for pre-test, post-test, and 6 months follow-up measurement. Result of this study showed that there was distinction of Social Anxiety level on intervention group compared wait-list control group, immediately after the training. The Social Anxiety on intervention group was significantly decreased (-2,533 ; p < 0,05). The Social Anxiety on wait-list control group was also decreased, althought not significantly (-1,405 ; p > 0,05). The decrease of Social Anxiety on the participants maintained until 6 months after the training.

Kata Kunci : Kecemasan Sosial,Pelatihan Keterampilan Sosial, Social Anxiety, Anxiety, Social Skills Training, Adolescents