Pessimisim of Youths in Stephen Crane's The Red Badge of Courage and Ambrose Bierce's "Chickamauga"

GLORYANA, Laurentsia Glories, Drs. Achmad Wirono

2007 | Tesis | S2 Pengkajian Amerika

Thesis ini membahas pikiran pesimis orang-orang muda dalam novel The Red Badge of Courage karya Stephen Crane dan cerita pendek “Chickamauga” karya Ambrose Bierce. Kedua karya sastra tersebut dipilih untuk menjadi obyek thesis ini karena karya itu memiliki sedikit kesamaan dalam narasi dan berkaitan dengan salah satu pengalaman manusia yaitu pikiran pesimis orang-orang muda. Diskusi thesis ini membahas bagaimana mereka berpikir pesimis dan sebab-sebab yang mengakibatkan pikiran tersebut serta melihat dampak perang terhadap mereka. Thesis ini menggunakan teori Studi Amerika yang menitikberatkan pendekatan interdisipliner dan metode penelitian perpustakaan. Pikiran pesimis tokoh-tokoh utama berkaitan dengan opini mereka yang disiratkan oleh perasaan mereka, pikiran dan tindakan. Opini yang tersirat memberitahu pada pembaca bahwa keadaan di sekitar tidak baik bagi mereka. Dalam novel karya Crane, pikiran pesimis tersebut muncul terutama dalam perjalanan Fleming sebagai tentara muda. Hal ini nampak terutama ketika ia ketakutan menghadapi perang setelah ia mengetahui perang menyebabkan kematian. Saat ia merasa takut, ia berpikir bahwa dirinya dan sekelilingnya adalah hal yang tidak baik, namun pikiran-pikiran pesimis tidak berlanjut di bagian akhir novel setelah ia menjadi berani menghadapi perang. Penyebab Fleming berpikir pesimis ada dua. Pertama, ia adalah tentara yang belum berpengalaman. Oleh sebab itu ia takut mati di medan perang. Kedua, ia bertemu hal-hal yang menurutnya tidak menyenangkan dan tidak baik bagi dirinya. Dalam cerita pendek karya Bierce, pikiran pesimis terjadi dalam perjalanan seorang anak yang sedang bermain perang seorang diri. Tidak seperti karya Crane, tidak semua pikiran pesimis dalam cerita pendek ini berkaitan dengan perang karena pikiran itu terlihat dalam ketakutannya ketika bertemu seekor kelinci dan ketika tubuhnya diguncang oleh tentara yang terluka. Pikiran pesimis masih tersirat di akhir cerita pendek ini ketika ia menagis karena bertemu wanita meninggal di rumahnya. Hal yang menyebabkan ia pesimis terutama adalah bertemunya anak itu dengan halhal yang dianggap tidak baik bagi dirinya. Dari penjelasan ini nampak bahwa kedua tokoh utama merasa tidak bahagia karena perang. Oleh karena itu, kedua karya tersebut dengan latar belakang Perang Sipil mendeskripsikan bahwa perang membuat orang-orang muda Amerika pesimis karena perang mengakibatkan kematian.

This thesis discusses the pessimism of the youths in Stephen Crane’s The Red Badge of Courage and Ambrose Bierce’s “Chickamauga”. Both literary works are chosen to be the objects of the study because the two works show few similarities in their narration and that both explore one aspect of human experience, pessimism in youths. It is also necessary to see how their pessimism is and whether there are any reasons that may bring about pessimism onto the main characters and to look into the war to see the impact on them. The study uses the American Studies theories, particularly that which emphasizes the use of interdisciplinary approach. The method applies a library research. Pessimism of the main characters refers to their opinions, implied in their feelings, thought and attitudes, about their circumstances or surrounding which, they think, are not good. In Crane’s novel, it occurs in Fleming’s experience as a young soldier. It is seen mainly after he knows that war causes death, he is afraid of his own death and thinks of himself and the surroundings as things that are not good for him. However, his pessimism does not arise anymore after he becomes fully brave to face the battles at the end of the novel. There are two reasons why pessimism of Fleming arises. First, he is an inexperienced soldier. That is why he is often afraid of getting killed during the battles. Second is his meeting the things that, he thinks, are uncomfortable and not good for him. In Bierce’s short story, the pessimism occurs in a playful wandering of a child who imagines himself fight. Unlike Crane’s novel, not all of the pessimism is related to war. The child is afraid to face things like meeting a rabbit and being shaken by a wounded soldier. His pessimism is still implied at the end of the short story because of finding the dead woman, which makes him cry. The main reason why his pessimism arises is his meeting the things that he thinks as something not good and uncomfortable for him. It is concluded the battles of war make them lack of joy. Both works, with Civil War background, describe that the Civil War caused American young people to become pessimistic because it caused death.

Kata Kunci : Karya Sastra, Novel Amerika Serikat, Pesimisme, Perang Saudara, pessimism, youths, Civil War.