Laporkan Masalah

Potret Birokrasi Patrimonial di lingkungan Pemerintah Daerah SUmatera Selatan :: Studi kasus praktek birokrasi Patrimonial pasca perampingan organisasi di lingkungan Pemda Provinsi Sumatera Selatan

HASANUDDIN A.R, Drs. Haryanto, MA

2007 | Tesis | S2 Ilmu Politik (Politik Lokal dan Otonomi Daerah)

Salah satu bentuk wacana yang berkembang dalam birokrasi adalah praktek patrimonial. Hal inipun ditengarai terjadi di lingkup Sekretariat Daerah Provinsi Sumatera Selatan. Penelitian ini mengangkat permasalahan tentang apakah budaya patrimonial masih kental dipraktekkan dalam birokrasi di lingkungan Sekretariat Daerah Pemerintah Provinsi Sumatera Selatan? Selain itu, rumusan masalah penelitian ini juga sejauh mana pengaruh patrimonial dalam pengisian jabatan struktural pasca perampingan organisasi? Adapun tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui dan mendeskripsikan praktek patrimonial dalam birokrasi di lingkungan Sekretariat Daerah Pemerintah Provinsi Sumatera Selatan. Selain itu, penelitian ini juga bertujuan untuk mengetahui pengaruh budaya patrimonial dalam pengisian jabatan struktural pasca perampingan organisasi terutama dampaknya secara internal dan eksternal yang terjadi pasca perampingan organisasi di Lingkungan Sekretariat Pemda Sumatera Selatan tahun 2006. Penelitian ini adalah penelitian kualitatif dengan jajaran birokrasi di lingkungan Sekretariat Daerah pada Pemda Provinsi Sumatera Selatan sebagai unit analisanya Teknik pengumpulan data terdiri dari metode dokumentasi, wawancara, dan observasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa nilai kekerabatan menjadi dasar bertindak dalam kehidupan sehari-hari, termasuk dalam birokrasi. Instrumentasi nilai tersebut dalam birokrasi antara lain dapat terlihat dalam penjaringan pejabat struktural. Nilai-nilai kekerabatan berupa hubungan keluarga dan hubungan kesukuan turut menjadi pertimbangan penting bagi pengambil kebijakan dalam penentuan jabatan struktural. Pertimbangan hubungan famili dan kesukuan telah mengalahkan pertimbangan kompetensi dan kualifikasi jabatan yang seharusnya dipenuhi. Sebagai akibatnya, ini membuat wajah birokrasi menjadi tidak rasional dan obyektif.. Dampak lainnya adalah birokrasi menjadi kurang efisien. Hal ini dapat dicermati dari perilaku aparat birokrasi yang cenderung menghamba pada kekuasaan dan muncul prinsip asal bapak senang dalam kinerja aparat birokrasi.

One of discourse developed in bureaucration is patrimonial practice. It’s also expected to occur in the area of Local Secretariat of South Sumatera Province. This research had a problem formulation about whether there was a patrimonial practice in the bureaucration of Local Secretariat of South Sumatera Province? Besides, the problem formulation of this resarch was what the effect of patrimonial in the structural officer recruitment was. The purpose of this study was to analyze the patrimonial practice in the bureaucration of Local Secretariat of South Sumatera Province. Besides this study awas also aimed to analyze the effect of patrimonial in the structural officer recruitment. This study is qualitative research with the unit analysis as the bureaucation of Local Secretariat at South Sumatera Province. The data collection techniques were documentation, interview, and observation technique. The result of the study showed that familial values was still a base to behave in daily activities, including in the bureaucation. The instrumentation of this value in bureaucration could be seen in the structural officer recruitment. Familial values of family relationship and ethnicity relationship were important consideration in decision making of structural officer recruitment. The consideration of family relationship and ethnicity relationship were above the competency and official qualification consideration that must be fulfilled. As a result, it made the bureaucration face to be inefficient. It could be seen from the behavior of bureaucrat that tended to get orderd from the powerful party and there could be a principle of to satisfy the upper ordinate in the performance of bureaucrats.

Kata Kunci : Birokrasi Patrional,Efisiensi Birokrasi,Pilkada,bureaucracy, patrimonial, ethnicity


    Tidak tersedia file untuk ditampilkan ke publik.